z-logo
open-access-imgOpen Access
Leukemia Limfositik Kronik pada Limfoma Non Hodgkin
Author(s) -
Sahreni Rahmi,
Irza Wahid
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kesehatan andalas/jurnal kesehatan andalas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-1138
pISSN - 2301-7406
DOI - 10.25077/jka.v8i1s.933
Subject(s) - medicine , gynecology , cyclophosphamide , chemotherapy
Leukemia Limfositik Kronik (LLK) adalah suatu keganasan hematologik yang ditandai oleh proliferasi klonal dan penumpukan limfosit B neoplastik dalam darah. Limfoma Non Hodgkin (LNH) adalah kelompok keganasan primer limfosit B, limfosit T jarang berasal dari sel NK (natural killer). Keduanya merupakan keganasan hematologi yang berasal dari limfosit B. Transformasi LNH menjadi LLK sangat jarang terjadi. Telah dilaporkan perempuan 38 tahun dengan keluhan utama benjolan di leher muncul kembali sejak 1 bulan yang lalu setelah kemoterapi LNH dengan regimen Cyclophosfamide, Doxorubicine, Vincristine dan prednison selama 6 siklus. Pucat sejak 2 tahun yang lalu dan dialkukan BMP dengan kesan normal. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, pembesaran kelenjar getah bening di regio colli dan inguinal, hepatosplenomegali. Didapatkan Hb 8,8 gr/dl, leukosit 40.900/mm3 gambaran darah tepi leukosit jumlah meningkat, limfositosis, flower cells. Dari BMP didapatkan infiltrasi sel seri limfopoeitik didominasi limfosit (77%), limfoblast (6%), smudge cells sesuai gambaran LLK. Patologi Anatomi sesuai LNH. Imunofenotyping CD 20 positif. USG Abdomen didapatkan hepatosplenomegali dan limfadenopati multipel paraaorta. Regimen Kemoterapi diberikan Rituximab, Fludarabine, Cyclophosphamide dan menghasilkan remisi komplit.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here