z-logo
open-access-imgOpen Access
Tata Laksana Anestesi pada Sectio Caesar Pasien G4P3A0H3 gravid aterm 38-39 minggu dengan Hipertiroid
Author(s) -
Muhammad Zulfadli Syahrul,
Nabila Jasmine
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kesehatan andalas/jurnal kesehatan andalas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-1138
pISSN - 2301-7406
DOI - 10.25077/jka.v8i1.990
Subject(s) - medicine , gynecology
Hipertiroidisme merupakan peningkatan abnormal konsentrasi serum dari hormon tiroid bebas. Kelainan tiroid merupakan abnormalitas endokrin kedua tersering dalam masa kehamilan dan telah diketahui bahwa disfungsi tiroid dapat mengakibatkan efek yang merugikan baik bagi ibu maupun janin. Pasien hipertiroid memiliki risiko khusus apabila menjalani operasi, yakni badai tiroid, yang dapat dieksaserbasi oleh beberapa kondisi termasuk anestesia, pembedahan, perdarahan, kehamilan dan melahirkan anak (baik kelahiran normal ataupun dengan operasi caesarean). Pada pasien yang diketahui mengidap hipertiroidisme, terdapat beberapa pertimbangan dan tindakan khusus yang harus dilakukan, baik pada fase preoperatif, intraoperatif maupun postoperatif. Laporan kasus ini akan membahas pelaksanaan anestesi dan pembedahan pada seorang pasien wanita (42 tahun) dengan kehamilan cukup bulan dan riwayat hipotiroidisme terkontrol yang menjalani sectio caesarea di RSUP Dr. M. Djamil Padang.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here