
Gambaran Pelaksanaan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Di Rumah Sakit Umum X Kota Y
Author(s) -
Mike Rismayanti,
Hardisman Hardisman
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kesehatan andalas/jurnal kesehatan andalas
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2615-1138
pISSN - 2301-7406
DOI - 10.25077/jka.v8i1.989
Subject(s) - medicine , gynecology
Infeksi yang terjadi di rumah sakit disebut juga infeksi nosokomial atau Hospital Acquired Infections (HAI’s) merupakan problem yang serius bagi kesehatan masyarakat. HAI’s merupakan infeksi yang didapat pasien selama menjalani prosedur perawatan dan tindakan medis di pelayanan kesehatan setelah ≥ 48 jam dan setelah ≤ 30 hari setelah keluar dari fasilitas kesehatan. Berdasarkan sumber infeksi, maka infeksi dapat berasal dari masyarakat/komunitas (Community Acquired Infection) atau dari rumah sakit (Healthcare-Associated Infections/HAIs). Tujuan penelitian ini adalah melihat gambaran umum pelaksanaan program pencegahan dan pengendalian infeksi di Rumah Sakit Umum X. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit (PPIRS) sangat penting karena menggambarkan mutu pelayanan rumah sakit juga untuk melindungi pasien, petugas, pengunjung dan keluarga dari resiko tertularnya infeksi. Infeksi yang terjadi di rumah sakit tidak saja dapat dikendalikan tetapi juga dapat dicegah dengan melakukan langkah-langkah yang sesuai dengan prosedur dan pedoman yang berlaku. Untuk meminimalkan resiko terjadinya infeksi di rumah sakit perlu diterapkan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), yaitu kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan, pelatihan, monitoring dan evaluasi.