
Efektifitas Ekstrak Jambu Biji Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Tikus Bunting
Author(s) -
Hasanalita Hasanalita,
Amir AlmasiHashiani,
Defrin Defrin
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kesehatan andalas/jurnal kesehatan andalas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-1138
pISSN - 2301-7406
DOI - 10.25077/jka.v8.i2.p290-294.2019
Subject(s) - traditional medicine , medicine
Jambu biji merupakan sumber vitamin C. Peranan vitamin C dalam proses penyerapan zat besi membantu mereduksi besi ferri menjadi ferro. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan ekstrak jambu biji dengan kadar hemoglobin pada tikus bunting. Jenis penelitian adalah eksperimental dengan pendekatan post test only control grup design. Jumlah sampel terdiri 36 ekor tikus putih bunting yang dibagi empat kelompok, yaitu kelompok kontrol dan tiga kelompok perlakuan I, II, II yang masing-masing diberi volume oral 1%, 2%, 3% ekstrak jambu biji. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Farmasi Universitas Andalas. Kadar hemoglobin diukur dengan Hb-test. Uji statistik dengan Kruskal Wallis dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian rerata kadar hemoglobin pada kelompok kontrol 13,956gr/dL, kelompok perlakuan I 12,522gr/dL, kelompok perlakuan II 17,500gr/dL, dan kelompok perlakuan III 16,922gr/dL. Hasil uji antar kelompok, yaitu Kelompok kontrol dengan Perlakuan I, II dan III adalah 0,001. Nilai pengaruh perlakuan kelompok I ke kelompok II 0,931(p>0,05), Kelompok I ke kelompok III 0,258(p>0,05). Kelompok II ke kelompok III 0,387(p>0,05). Ada perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan p=0,001 (p<0,05). Simpulan studi ini ialah terdapat efektifitas ekstrak jambu biji terhadap kadar hemoglobin pada tikus bunting.