z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Melinjo (Gnetum gnemon) Terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus dengan Diet Tinggi Lemak
Author(s) -
Pritasa Muthia Ulfa,
Yustini Alioes,
Biomechy Oktomalio Putri
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal kesehatan andalas/jurnal kesehatan andalas
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2615-1138
pISSN - 2301-7406
DOI - 10.25077/jka.v7.i2.p192-197.2018
Subject(s) - traditional medicine , medicine
Ekstrak biji melinjo (Gnetum gnemon) mengandung berbagai macam stilbenoid yang dikenal sebagai “Resveratrol Melinjo”. Resveratrol menurunkan trigliserida dengan mengoksidasi kolesterol LDL dan memodulasi metabolisme lipid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji melinjo terhadap kadar trigliserida tikus diet tinggi lemak. Penelitian ini berjenis eksperimental murni dengan randomized pre-post test randomized control group design yang terdiri dari 5 kelompok (K-, K+, P1, P2, dan P3). Kelompok P1 diberikan ekstrak biji melinjo dosis 250 mg/kg/hari, group P2 500 mg/kg/hari, dan group P3 2000 mg/kg/hari dimulai dari hari ke-16 sampai akhir penelitian. Trigliserida diukur dengan metode GPO-PAP. Data dianalisis dengan uji paired t-test. Kadar trigliserida pada kelompok K- menurun dari 89,96 mg/dl menjadi 80,66 mg/dl, kelompok K+ menurun dari 90,36 mg/dl menjadi 84,64 mg/dl, kelompok P1 menurun dari 92,9 mg/dl menjadi 76,3 mg/dl, kelompok P2 menurun dari 90,68 mg/dl menjadi 85,22 mg/dl dan kelompok P3 meningkat dari 73,5 mg/dl menjadi 83,4 mg/dl. Uji paired T-test menunjukkan adanya penurunan trigliserida yang tidak signifikan. Simpulan hasil studi ini adalah ekstrak biji melinjo tidak dapat mengurangi kadar trigliserida pada tikus diet tinggi lemak.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here