z-logo
open-access-imgOpen Access
Hubungan Kadar Glutamic Oksaloasetat Transaminase Dengan Lama Perawatan Pasien Infark Miokard Akut di RSUP. Dr. M. Djamil Periode Januari-Desember 2013
Author(s) -
Ardho Mahamada,
Yerizal Karani,
Rismawati Yaswir
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal kesehatan andalas/jurnal kesehatan andalas
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2615-1138
pISSN - 2301-7406
DOI - 10.25077/jka.v6i3.734
Subject(s) - medicine , gynecology
Infark Miokard Akut (IMA) merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Beberapa enzim, salah satunya adalah Serum Glutamic Oksaloasetat Transaminase (SGOT),dilepaskan pada saat proses terjadinya infark miokard. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar SGOT dengan lama perawatan pasien IMA yang hasilnya dapat digunakan sebagai penentuan perawatan pasien Infark. Penelitian ini merupakan studi analitik retrospektif dengan desain cross sectional menggunakan data sekunder dari rekam medik 51 pasien IMA yang dirawat di Cardio Vascular Care Unit (CVCU) RSUP dr M. Djamil Padang periode Januari-Desember 2013.Hasil penelitian menunjukkan rerata kadar SGOT 187,529 ± 133,6 µ/L. Hasil analisis dengan uji korelasi Spearman menunjukkan terdapat korelasi positif antara kadar serum SGOT dengan lama rawat pasien IMA di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Korelasi tersebut bernilai sedang dan bermakna secara statistik (r=0,437, p<0,05). Hal ini menunjukkan semakin tinggi kadar SGOT serum pasien, semakin meningkat lama rawat pasien tersebut.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here