
Karakteristik Pasien Disfonia di Poliklinik Telinga Hidung Tenggorok–Bedah Kepala Leher RSUP DR. M. Djamil Padang Tahun 2010-2013
Author(s) -
Aini Gusmarina,
Novialdi Novialdi,
Hardisman Hardisman
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal kesehatan andalas/jurnal kesehatan andalas
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2615-1138
pISSN - 2301-7406
DOI - 10.25077/jka.v6i1.651
Subject(s) - medicine , gynecology
Disfonia merupakan suatu gejala dari kelainan laring. Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok–Bedah Kepala Leher (THT-KL) RSUP Dr. M. Djamil Padang belum memiliki data empiris terkait karakteristik kelainan ini. Tujuan penelitian ini adalah menentukan karakteristik pasien disfonia di bagian Ilmu Kesehatan THT-KL RSUP Dr. M.Djamil Padang. Data penelitian diambil dari rekam medis dengan metode total sampl ng. Karakteristik pasien disfonia yang dicatat mencakup usia, jenis kelamin, gejala klinik, etiologi disfonia, dan gambaran pemeriksaan laring. Total 68 dari 119 pasien memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan kelompok usia tertinggi pasien disfonia berada pada kelompok usia 40-49 tahun (29,5%).Jumlah pasien laki-laki dan perempuan adalah sebanding (1:1).Laryngopharyngeal Reflux (LPR) (33,8%) didapatkan sebagai etiologi tertinggi. Gambaran kelainan terbanyak yang ditemukan pada pemeriksaan laringoskopi adalah hiperemis pada epiglotis (14,7%), edema pada aritenoid (69,1%), massa pada plika vokalis (13,2%), dan edema pada plika ventrikularis (17,6%). Simpulan studi ini adalah LPR merupakan etiologi tertinggi pasien disfonia. Pengetahuan tentang kondisi ini dapat meningkatkan diagnosis dan keberhasilan pengobatan pasien disfonia.