z-logo
open-access-imgOpen Access
Hubungan antara Stres dengan Pola Siklus Menstruasi Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Author(s) -
Nurul Aini Yudita,
Amel Yanis,
Detty Iryani
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal kesehatan andalas/jurnal kesehatan andalas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2615-1138
pISSN - 2301-7406
DOI - 10.25077/jka.v6.i2.p299-304.2017
Subject(s) - gynecology , medicine
Pola siklus menstruasi adalah pola yang menggambarkan jarak antara hari pertama menstruasi dengan hari pertama  menstruasi  berikutnya. Salah satu faktor  yang mempengaruhi  pola siklus  menstruasi  adalah stres.  Stres merangsang  hypothalamus-pituitary-adrenal  cortex  aksis  sehingga  dihasilkan hormon kortisol. Hormon kortisol menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan hormonal termasuk hormon reproduksi sehingga mempengaruhi siklus menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara stres dan pola siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Penelitian dilakukan dari Februari 2014 sampai Desember 2014. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, sehingga didapatkan 112 responden yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner DASS 42 untuk mengukur stres dan kuesioner. Analisis data menggunakan Fisher’s exact test dengan taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 36 dari 39 responden yang mengalami stres ringan, sedang dan berat memiliki siklus menstruasi normal (92,3%). Hasil analisis data diperoleh p = 0,616 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara stres dan pola siklus menstruasi pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here