
Identifikasi Bulir Superparamagnetik sebagai Prekursor Longsor di Daerah Bukit Lantiak Kecamatan Padang Selatan Kota Padang
Author(s) -
Sundari Fatma Effendi,
Arif Budiman
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal fisika unand
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2686-2433
pISSN - 2302-8491
DOI - 10.25077/jfu.7.4.312-319.2018
Subject(s) - physics
Telah dilakukan penelitian mengenai identifikasi bulir super paramagnetik sebagai prekursor longsor di Bukit Lantiak Kecamatan Padang Selatan Kota Padang. Sampel diambil pada empat lintasan, dengan setiap lintasan terdapat sepuluh titik pengambilan sampel. Pengukuran nilai suseptibilitas magnetik menggunakan Bartington Magnetic Suseptibility Meter yang diukur pada dua frekuensi, yaitu low frequency 0,465 kHz (χLF) dan high frequency 4,65kHz (χHF). Hasil pengukuran nilai suseptibilitas volum yang didapat dari sampel merupakan mineral Ferrimagnetik, dan nilai suseptibilitas massa yang didapat sampel mengandung mineral Hematit (Fe2O3). Dari analisis hubungan antara ketinggian dan suseptibilitas magnetik sampel, diduga dua lintasan mengalami erosi. Hal ini dikarenakan nilai suseptibilitas magnetik bertambah dengan berkurangnya dengan ketinggian. Berdasarkan keberadaan bulir superparamagnetik, Lintasan C dan D memiliki butiran lebih banyak dibandingkan sampel lokasi A dan B. Tanah yang memiliki butiran halus lebih mudah menyerap air karena memiliki luas permukaan yang lebih besar. Air yang terserap ke dalam tanah akan terakumulasi di atas bidang gelincir, sehingga dapat menyebabkan timbulnya gerak lateral pada tanah atau longsor. Berdasarkan hal tersebut Lintasan C dan D lebih besar kemungkinan terjadinya bencana longsor dibandingkan dengan Lintasan A dan B.Kata kunci: Bulir Superparamagnetik, Prekursor, Longsor, Suseptibilitas magnetik, Bukit Lantiak