z-logo
open-access-imgOpen Access
Pengaruh Temperatur Sintering Terhadap Sifat Magnetik Magnet Barium Ferit (BaFe12O19) Pasir Besi Batang Sukam Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat
Author(s) -
Muhammad Ikhwan Rizki,
Arif Budiman,
Dwi Puryanti
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal fisika unand
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2686-2433
pISSN - 2302-8491
DOI - 10.25077/jfu.7.1.15-20.2018
Subject(s) - sintering , barium , materials science , nuclear chemistry , analytical chemistry (journal) , physics , chemistry , metallurgy , environmental chemistry
Telah dilakukan penelitian tentang sintesis magnet ferit menggunakan metode metalurgi serbuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur sintering terhadap sifat magnetik barium ferit (BaFe12O19). Barium ferit dibuat dengan cara mencampurkan hematit hasil oksidasi magnetik pasir besi Batang Sukam dengan barium karbonat. Campuran tersebut kemudian dikalsinasi pada temperatur 800 °C, dikompaksi dan disintering pada temperatur 800 °C, 900 °C, dan 1000 °C. VSM (Vibrating Sample Magnetometer) digunakan untuk menentukan sifat magnetik. Hasil VSM menunjukan bahwa pada sampel yang disintering pada temperatur 800 °C memiliki magnetisasi saturasi (Msat) sebesar 10,20 emu/g, magnetisasi remanen (MIRM) sebesar 1,52 emu/g, dan medan koersivitas (HC) sebesar 288,74 Oe. Sampel yang disintering pada temperatur 900 °C memiliki magnetisasi saturasi (Msat) sebesar 4,58 emu/g, magnetisasi remanen (MIRM) sebesar 1,51 emu/g, dan medan koersivitas (HC) sebesar 1433 Oe. Sampel yang disintering pada temperatur 1000 °C memiliki magnetisasi saturasi (Msat) sebesar 4,24 emu/g, magnetisasi remanen (MIRM) sebesar 1,40 emu/g, dan medan koersivitas (HC) sebesar 1466 Oe. Temperatur sintering yang semakin meningkat menghasilkan sampel dengan magnetisasi saturasi yang yang rendah, magnetisasi remanen yang hampir sama dan medan koersivitas yang tinggi.Kata kunci: perubahan fasa, sintering, barium ferit, Vibrating Sample Magnetometer, magnetisasi saturasi, magnetisasi remanen dan medan koersivitas

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here