z-logo
open-access-imgOpen Access
Hambatan Kerja Sama Energi APG dari Perspektif Realisme Politik
Author(s) -
Muhammad Naufal Musri,
Silvia Anggraeni
Publication year - 2021
Publication title -
frequency of international relations (fetrian)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2686-5122
DOI - 10.25077/fetrian.2.2.1-30.2020
Subject(s) - political science , humanities , business administration , business , art
Perkembangan ekonomi dunia saat ini telah mendorong kawasan Asia Tenggara sebagai salah satu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tercepat. Hal ini didukung oleh jumlah penduduk yang besar dan nilai ekonomi total yang tinggi. Karakteristik tersebut membuat negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki pengaruh besar di bidang ekonomi sehingga berdampak pada penggunaan energi yang masif. Untuk dapat memenuhi kebutuhan energi tersebut, jaringan kerja sama energi ASEAN Power Grid yang terintegrasi menjadi salah satu langkah yang diambil oleh ASEAN. Dirintis pada tahun 1997 dalam kerangka Visi ASEAN 2020, hingga saat ini kerja sama kawasan ini belum mencapai hasil yang diharapkan. Melalui pendekatan realisme politik berbasis perilaku status quo yang menganggap energi sebagai komoditas strategis, penelitian ini menganalisis hambatan pengembangan kerjasama infrastruktur energi listrik. Penelitian ini berfokus pada metode kualitatif yang digunakan dalam mengkaji perilaku politik negara-negara ASEAN melalui pengumpulan data sekunder dan analisis tekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siklus realisme politik telah menghambat kemajuan perkembangan APG di masing-masing negara anggotanya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here