z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGEMBANGAN PENGELOLAAN SAMPAH PERKOTAAN DENGAN POLA PEMANFAATAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI KABUPATEN TANAH DATAR
Author(s) -
Slamet Raharjo,
Taufiq Ihsan,
Tiara Wahyuni
Publication year - 2016
Publication title -
dampak : jurnal teknik lingkungan universitas andalas
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2597-5129
pISSN - 1829-6084
DOI - 10.25077/dampak.13.2.76-88.2016
Subject(s) - municipal solid waste , solid waste management , waste management , engineering , unit (ring theory) , business , operations management , mathematics , mathematics education
There was a lack attention regarding municipal solid waste management in Tanah Datar Regency, West Sumatera. Current condition shows that the achievement of waste management services is only 3.71% of the total waste generation, with a generation unit of 3.646 l /cap / day. Questionnaires results suggest that the limited facilities, infrastructures and community participations result in low achievement of the waste management service. Developing solid waste management in Tanah Datar Regency for 20 years would become a solution for this case. This program is divided in three stages: Stage I (2016-2020), Stage II (2021-2025) and Stage III (2026-2035 ). Planning program covers development of service levels, technical and non technical aspects of solid waste. There are five zones for area development, Zone A, B, C, D and E. Community participation can be developed by applying community-based TPS 3R through Solid Waste Bank (SWB) system. Solid waste handling includes composting using Takakura Method and Rotary Kiln, and recycling for dry waste. Achievement of recycling in Zone A would reach 20% in the end of design period since Zone A is priority. This application aims to minimize the amount of waste entering the municipal landfill and extend its lifetime. Keyword: Solid waste Management, Technical Aspects, Non-Technical Aspects, 3R, Tanah DatarAbstrakMasalah persampahan di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat belum mendapat perhatian yang serius dari pemerintah. Hal ini dapat dilihat dari rendahnya praktik pemanfaatan sampah dan tingkat pelayanan yaitu 3,71% dengan satuan timbulan 3,646 l/orang/hari. Berdasarkan pengolahan data hasil kuisioner, dapat disimpulkan bahwa minimnya jumlah sarana dan prasarana serta partisipasi masyarakat juga menjadi faktor yang menyebabkan sampah belum dapat ditangani dengan baik. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan melakukan studi pengembangan pengelolaan sampah di Kabupaten Tanah Datar selama 20 tahun yang dibagi atas tiga tahap yaitu Tahap I (2016-2020), Tahap II (2021-2025) dan Tahap III (2026-2035) Perencanaan meliputi pengembangan tingkat pelayanan serta aspek teknis dan non teknis persampahan. Perencanaan daerah pelayanan dibagi atas lima zona yaitu Zona A, B, C, D dan E. Peningkatan partisipasi masyarakat dapat dilakukan dengan pembangunan TPS 3R yang berbasis masyarakat dengan sistem Bank Sampah. Pengolahan yang dilakukan berupa pengomposan untuk sampah basah dengan metode Takakura Susun dan Rotary Kiln serta daur ulang untuk sampah kering. Penerapan daur ulang di Zona A direncanakan mencapai target 20% di akhir periode desain karena Zona A merupakan zona prioritas. Penerapan daur ulang ini bertujuan untuk meminimalisir jumlah sampah yang masuk ke TPA dan memperpanjang umur pakai TPA.Kata Kunci: Pengelolaan Sampah, Aspek Teknis, Aspek Non Teknis, 3R, Tanah Datar

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here