
PENYULUHAN RUMAH PANGAN MANDIRI DI NAGARI SILANTAI, KECAMATAN SUMPUR KUDUS, KABUPATEN SIJUNJUNG, SUMATERA BARAT
Author(s) -
Efrizal Efrizal,
Nurmiati Nurmiati,
Periadnadi Periadnadi,
Ando Fernando
Publication year - 2018
Publication title -
buletin ilmiah nagari membangun
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2622-9978
DOI - 10.25077/bnm.1.03.70-77.2018
Subject(s) - humanities , art
Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman, penerapan ilmu, pengalian potensi diri dan pemecahan masalah yang terjadi di dalam masyarakat, terutama dibidang pertanian. Metoda yang digunakan adalah survey dan observasi, penyuluhan, percontohan (demplot) dan pelatihan langsung kelapangan. Berdasarkan survey dan data primer dari Nagari Silantai terlihat bahwa Nagari yang berada di Kecamatan Sumpur Kudus tersebut secara geografis berada pada posisi 0o26’49” LS dan 100o54’29” BT, dengan ketinggian dari permukaan laut sekitar 243 m dan curah hujan 300-4.000 mm/tahun. Dilihat dari topografi, Nagari Silantai memiliki permukaan tanah umumnya bergelombang dan berbukit, dengan luas wilayah sekitar 12.270 Ha. Dari hasil pengamatan di lapangan Nagari Silantai terdiri dari 4 Jorong yaitu Jorong Kinkin, Jorong Koto Tangah, Jorong Koto Ateh dan Jorong Ujung Koto. Ditinjau dari data masyarakat miskin, Nagari Silantai masih tergolong kepada masyarakat yang berekonomi miskin. Hal ini terlihat dari angka kemiskinan masyarakatnya sebesar 36,40%. Berdasarkan potensi daerah dan kondisi masyarakat di Nagari Silantai tersebut, maka kami terdorong untuk melakukan kegiatan penyuluhan rumah pangan mandiri di Nagari Silantai, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Dari hasil kegiatan penyuluhan ini terlihat bahwa adanya sambutan dan antusias masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan baik pada tingkat keluarga atau kelompok anggota masyarakat untuk mengembangkan kemandirian pangan, meningkatkan peran dan fungsi kelembagaan masyarakat Nagari dan menumbuh kembangkan kesadaran keluarga agar mau dan mempunyai motivasi dan mampu memanfaatkan lahan di wilayahnya untuk menjadi sumber pangan dan gizi.