z-logo
open-access-imgOpen Access
Melihat Kembali Sekuritisasi Palestina-Israel
Author(s) -
Adi Mulia Pradana
Publication year - 2015
Publication title -
andalas journal of international studies
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2355-9500
pISSN - 2301-8208
DOI - 10.25077/ajis.2.1.90-101.2013
Subject(s) - political science , humanities , philosophy
Invasi Israel ke Palestina pada November 2012 adalah pengulangan logika sekuritisasi dan logika kekerasan Israel dalam mempertegas dominasi Israel di Timur Tengah. Meski demikian, tindakan tersebut semakin mengucilkan Israel dalam pergaulan internasional. Bahwa Amerika Serikat masih tetap mendukung penuh tiap kebijakan Israel, tidak bisa disangkal. Tapi kini Israel tidak lagi mendapatkan dukungan yang sepenuh hati bahkan dari negara-negara yang selama puluhan tahun bersimpati pada Israel. Berbagai perubahan dramatis di Palestina mendorong publik internasional menjadi lebih bijak melihat hak-hak Palestina, dan utamanya lebih berani menentang sikap Amerika Serikat yang terus-menerus mendukung penuh agresivitas Israel dalam mempertahankan eksistensi di Timur Tengah dan eksistensi terhadap Palestina. Maka terjadi perubahan perlahan respon sekuritisasi yang sedang terjadi di Palestina, sekalipun menghadapi tantangan bahwa kekerasan sistemik yang dijalankan Israel masih mempersulit perdamaian diantara kedua pihak. Bisa jadi perubahan yang terjadi di Palestina dan lebih terbukanya berbagai negara melihat hak kedaulatan Palestina juga seiring terlalu lamanya konflik kedua pihak berlangsung, sehingga Palestina lebih memilih untuk bersikap cerdik menyikapi sikap keras kepala Israel. Maka sekuritisasi kedua pihak pada dasarnya sedang perlahan berubah, dan mungkin menjadi salah satu faktor yang kelak akan mengubah secara dramatis peta geopolitik di Timur Tengah. Seiring juga sedang terjadinya proses demokratisasi di Timur Tengah dalam tiga tahun terakhir.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here