z-logo
open-access-imgOpen Access
FAKTOR RISIKO KEJADIAN SCABIES DI PONDOK PESANTREN NURUL ISLAM JEMBER (SCABIES RISK FACTORS IN PONDOK PESANTREN NURUL ISLAM JEMBER)
Author(s) -
Novita Nuraini,
Rossalina Adi Wijayanti
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal ilmiah inovasi
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2527-6220
pISSN - 1411-5549
DOI - 10.25047/jii.v16i2.299
Subject(s) - scabies , medicine , gynecology , dermatology
Scabies masih menjadi masalah kesehatan terutama di lingkungan padat penghuni seperti pondok pesantren. Karakteristik santri merupakan salah satu penyebab kejadian Scabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dan tingkat pendidikan dengan kejadian Skabies di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain cross-sectional. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dengan metode proportional sampling berjumlah 56 santri dan pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juli 2017. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari jenis kelamin, tingkat pengetahuan dan kejadian Skabies. Diagnosis Skabies berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan dermatologi untuk menegakkan diagnosis skabies oleh dokter peneliti. Data yang diperoleh diolah dengan software pengolahan data dan dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan santri pondok pesantren nurul islam sebagian besar berjenis kelamin perempuan (56,3%). Tingkat pengetahuan santri terkait PHBS mayoritas tergolong dalam pengetahuan kurang yaitu 73,2%. Status kesehatan para santri mayoritas menderita penyakit scabies yaitu 60,3%. Terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin terhadap angka kejadian skabies dengan Nilai P value= 0,021. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap angka kejadian skabies dengan Nilai P value= 0. Pencegahan Scabies lebih penting dari pengobatan salah satunya dengan penyuluhan. Agar penyuluhan kesehatan memberikan hasil yang baik, penyuluhan harus disesuaikan dengan karakteristik demografi santri antara lain jenis kelamin dan tingkat pengetahuan.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here