z-logo
open-access-imgOpen Access
INDUKSI KALUS DARI BEBERAPA KULTIVAR TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DATARAN MEDIUM SECARA IN VITRO MENGGUNAKAN VARIASI KONSENTRASI 2,4-D
Author(s) -
Sepdian Luri Asmono,
Vega Kartika Sari
Publication year - 2016
Publication title -
jurnal ilmiah inovasi
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2527-6220
pISSN - 1411-5549
DOI - 10.25047/jii.v16i2.295
Subject(s) - horticulture , physics , biology
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi 2,4-D yang tepat untuk menumbuhkan kalus pada beberapa kultivar tanaman kentang dataran medium seperti DTO-28 dan Desiree. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap faktorial. Faktor yang dicoba adalah konsentrasi 2,4-D: 4,53; 9,05; 13,58; 18,10 μM dan Kultivar Kentang: DTO-28 dan Desiree. Terdapat total 8 perlakuan dengan 5 kali ulangan. Parameter yang diukur meliputi saat muncul kalus, berat segar kalus, persentase terbentuknya kalus, serta parameter kualitif terhadap morfologi kalus, seperti tekstur, warna, jenis kalus, jumlah tunas dan akar. Data hasil pengamatan terhadap morfologi kalus disajikan secara deskriptif, sedangkan data yang lain dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA). Untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan dilakukan uji DMRT pada taraf 5%.Hasil penelitian (33 HST) menunjukkan bahwa semua semua eksplan dari Kultivar DTO-28 dan Desiree mampu membentuk kalus, dengan tekstur remah berair dan rata-rata berwarna putih dan hijau kekuningan. Kultivar DTO-28 lebih responsif terhadap ZPT 2,4-D dan mampu memunculkan kalus lebih cepat yaitu pada 5 HST. Kedua kultivar yang diujikan mampu menghasilkan kalus terberat pada konsentrasi 18,10 μM 2,4-D.Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa konsentrasi 18,10 μM 2,4-D merupakan konsentrasi terbaik dalam memacu pertumbuhan kalus kentang DTO-28 dan Desiree.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here