
POTENSI LIMBAH PERKEBUNAN KULIT BUAH KAKAO SEBAGAI BAHAN PAKAN SERAT TERHADAP KUALITAS KARKAS BROILER
Author(s) -
Julinda Romauli Manullang
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal ilmiah inovasi
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2527-6220
pISSN - 1411-5549
DOI - 10.25047/jii.v12i2.335
Subject(s) - abdominal fat , broiler , horticulture , zoology , biology , body weight , endocrinology
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kulitt buah kakao sebagai sumber pakan serat kasar tinggi dalam pakan terhadap kualitas karkas broilerPenelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan lima kali ulangan.. Sebagai perlakuan pada penelitian ini adalah kulit buah kakao Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah persentase karkas, berat lemak abdominal,kandungan kholesterol karkas dan persentase organ dalam. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa tingkat penggunaan kulit buah kakao dalam ransum ayam broiler memberikan pengaruh yang nyata ( P 0.05) terhadap persentase jantung. Jantung adalah organ vital yang berperan dalam sirkulasi darah, organ ini sangat rentan terhadap racun dan zat anti nutrisi yang terdapat dalam ransum. Pemberian kulit buah kakao menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap persentase hati. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian kulit buah kakao tidak memberikan dampak negatif pada hati ayam broiler. Rataan persentase hati yang diperoleh dalam penelitian ini berkisar 2.50 – 2.71 % dari berat hidup. Pemberian kulit buah kakao menunjukkan tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap persentase rempela. Kesimpulan bahwa penggunaan kulit buah kakao dalam ransum ayam broiler periode finisher dapat menurunkan kandungan lemak abdominal dan kholesterol daging ayam broiler dan tingkat penggunaan 15 % kulit buah kakao dalam ransum memberikan hasil yang terbaik