z-logo
open-access-imgOpen Access
Aplikasi Nutrien Bioorganik Cair Dalam Pengawetan Hijauan Segar
Author(s) -
erfan kustiawan,
Nurkholis
Publication year - 2017
Publication title -
j-dinamika/j-dinamika
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2503-1112
pISSN - 2503-1031
DOI - 10.25047/j-dinamika.v2i1.448
Subject(s) - physics , mathematics , horticulture , zoology , food science , chemistry , biology
Kebutuhan biaya pakan mencapai 60-70% dari total biaya produksi. Penyediaan hijauan dibatasi oleh musim, pada musim penghujan hijauan tersedia melimpah, sedangkan pada musim kemarau hijauan tidak cukup tersedia mengakibatkan harganya mahal, Musim kemarau para peternak sering dihadapkan pada masalah kekurangan bahan pakan hijauan. Di daerah tropika sering terjadi kemarau dimana pada musim ini terjadi kesukaran memperoleh hijauan sedangkan di musim hujan, hijauan makanan ternak berlimpah-limpah, keadaan tersebut mendorong timbulnya usaha untuk mengawetkan hijauan dalam bentuk segar. Pengawetan hijauan seperti halnya pada pembuatan silase, umumnya membutuhkan waktu yang relatif lama yaitu 21 hari, sehingga membuat peternak enggan untuk melakukan proses pengawetan hijauan tersebut. Penamabahan inokulan Bioorganik Cair lebih mempersingkat proses fermentasi yaitu 3-24 jam. Sehingga cara ini akan lebih efektif dan efisien untuk diaplikasikan di kelompok peternak Sido Makmur Semboro. Pengawetan pakan hijauan disamping meningkatkan nilai nutrien pakan, juga mengawetkan pakan dengan menggunakan teknologi fermentasi, yaitu menggunakan bakteri pembentuk asam laktat. Selama proses fermentasi asam laktat terus diproduksi sehingga pH akan rendah yang tidak memungkinkan aktifitas bakteri pembusuk berkembang, sehingga hijaun menjadi lebih awet.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here