z-logo
open-access-imgOpen Access
Peningkatan Keterampilan Kader Dalam Pengukuran Panjang Badan Bayi Sebagai Upaya Deteksi Dini Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari
Author(s) -
Dahlia Indah Amareta,
Puspito Arum,
Faiqatul Hikmah
Publication year - 2016
Publication title -
j-dinamika/j-dinamika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2503-1112
pISSN - 2503-1031
DOI - 10.25047/j-dinamika.v1i1.128
Subject(s) - medicine , humanities , gynecology , agricultural science , environmental science , art
Stunting atau pendek merupakan keadaan yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan. Keadaan ini berlangsung kronis karena disebabkan oleh malnutrisi jangka panjang. Stunting berkaitan dengan peningkatan risiko kesakitan dan kematian, serta gangguan perkembangan kemampuan motorik dan mental, oleh karena itu stunting pada bayi dan balita perlu menjadi perhatian khusus. Pemantauan pertumbuhan khususnya panjang badan dan atau tinggi badan seharusnya dilakukan sejak dini untuk menilai normal tidaknya pertumbuhan anak. Kecamatan Sumbersari memiliki prevalensi bayi dan balita stunting sebesar 18%, yang terdiri dari kategori sangat pendek dan pendek. Kegiatan pengukuran panjang badan hampir tidak pernah dilakukan pada saat jadwal posyandu, dikarenakan keterbatasan alat. Alat ukur panjang badan yang tersedia terbuat dari kayu, dengan karakteristik berat dan sulit dibawa. Keadaan ini menyebabkan kegiatan pengukuran panjang badan bayi dan balita tidak dapat dilakukan pada saat jadwal posyandu. Persoalan mitra yang muncul dari analisis situasi adalah kurangnya keterampilan kader dalam hal pengukuran dan penggunaan alat ukur panjang badan bayi dan balita, upaya deteksi dini terhadap stunting tidak dapat terlaksana dengan baik karena kegiatan pengukuran panjang badan bayi dan balita tidak dapat terlaksana dan ketidaktersediaan alat ukur panjang badan pada setiap kegiatan posyandu.Luaran dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah alat ukur panjang badan bayi dan balita portable dan Buku petunjuk operasional. Kegiatan koordinasi dengan mitra meliputi pengumpulan data dan informasi dengan wawancara dan observasi. Kegiatan survey dan desain alat di bengkel menghasilkan output alat ukur panjang badan yang bayi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mitra. Kegiatan pengabdian ini telah menghasilkan alat ukur panjang badan bayi dan balita portable dan buku petunjuk operasional yang diberikan kepada 8 Posyandu di Desa Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Alat ukur tersebut telah dipergunakan dalam pengukuran panjang badan bayi dan balita saat kegiatan Posyandu.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here