Desain Konfigurasi Ruang Permukiman Cikoang Berbasis Desa Wisata

Pariwisata adalah sektor yang masih menjadi andalan penggerak pengembangan suatu kawasan. Kegiatan pariwisata ini akan menjadi primadona penggerak peningkatan ekonomi khususnya bagi kawasan yang memiliki potensi unik dan sumber daya langka. Kriteria kepemilikan potensi keunikan dan kelangkaan dapat ditemukan di Desa Cikoang Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar. Perpaduan suasana muara sungai dengan keasrian lingkungan dalam balutan temperatur udara yang nyaman didukung oleh ritual tahunan Maudu Lompoa dan hasil tangkapan ikan segar nelayan adalah potensi wisata yang sulit dilupakan bagi pelancong yang bercita rasa tinggi. Kondisi seperti ini tentunya patut untuk dibagi kepada seluruh masyarakat pencinta wisata dunia. Potensi tersebut sangat disayangkan karena lingkungannya telah menunjukkan adanya gejala penurunan kualitas lingkungan dan kurangnya fasilitas pendukung untuk membantu menampakkan keunggulannya. Penurunan kualitas lingkungan dan kekurangan fasilitas penunjang adalah permasalahan pengabdian ini. Sedangkan upaya untuk memunculkan potensi emas wisata desa muara tepi sungai adalah tujuan pengabdian. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah adalah pendekatan deskripsi arsitektural dengan pertimbangan kesatuan antara unsur budaya, wisata, pendidikan dan kuliner. Hasil kajian melahirkan gagasan tata ruang kawasan yang terintegrasi antara kegiatan budaya, pendidikan dan rekreasi. Penyelesaian kawasan tepi air muara sungai dengan konstruksi penahan erosi sebagai tempat wisata adalah solusi bernilai tambah gabungan. Peningkatan kawasan wisata tambak penggaraman sebagai gabungan wisata dan pendidikan. Peningkatan kawasan wisata budaya maudu lompoa sebagai gabungan wisata budaya. Penataan rancangan desa Cikoang berbasis wisata menghasilkan tatanan ruang dan rancangan arsitektural yang menggabungkan wisata budaya, pendidikan, kuliner, dan pemandangan muara sungai sebagai satu kesatuan yang terintegrasi akan mengantarkan Desa Cikoang menjadi kawasan wisata desa yang berkualitas tinggi.