
Perbaikan Sistem Daya Apung Perahu Fiberglass Guna Meningkatkan Keselamatan Operasi Budidaya Rumput Laut Di Kabupaten Jeneponto
Author(s) -
Wahyuddin Mustafa
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal tepat
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2654-2781
DOI - 10.25042/jurnal_tepat.v3i1.114
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Penduduk Lingkungan Pattontongan Kelurahan Biringkassi Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, umumnya merupakan nelayan dan pebudidaya rumput laut. Nelayan dan pebudidaya membentuk komunitas salah satunya adalah kelompok bernama Pattontongan City. Semua anggota kelompok mengelola rumput laut dengan luas lahan perairan sekitar ½ hektar per orang. Salah satu sarana transportasi yang digunakan dalam menjalankan aktifitas berupa perahu kecil. Sebagian perahu berbahan kayu dan sebagian berbahan fiberglass. Karakteristik perahu fiberglass antara lain proporsi panjang dan lebarnya besar, proporsi lebar dan tingginya lebih kecil sehingga stabilitasnya kurang baik, oleh karena itu perahu dilengkapi dengan cadik sebagai alat pengatur keseimbangan perahu. Lambung perahu fiberglass dikonstruksi tanpa gading, tebal kulit lambungnya pun relatif tipis. Fitur lainnya yaitu perahu dilengkapi tangki-tangki kosong (void tank) sebagai sistem daya apung. Temuan di lapangan ternyata tangki-tangki ini tidak berfungsi sebagaimana seharusnya, karena tangki-tangki dilubangi dengan diameter sebesar sekitar 10 mm. Kondisi yang demikian itu membuat kapal rentang mengalami risiko ketenggelaman. Solusi yang ditawarkan untuk menjaga proses produksi dan operasi budidaya rumput laut tetap berlangsung adalah memastikan bahwa peluang perahu tenggelam adalah dengan memperbaiki sistem cadangan daya apung bila terjadi kebocoran pada badan perahu. Hasil yang diperoleh melalui perbaikan tangki atau sistem cadangan daya apung ini adalah peserta mampu memahami pentingya sistem cadangan daya apung dalam kaitannya dengan keselamatan jiwa di laut dan mampu menerapkan metode hand lay-up dalam perbaikan sistem cadangan daya apung.