z-logo
open-access-imgOpen Access
Cost Minimization Analysis (CMA) Antibiotika Pasien Infeksi Saluran Kemih (ISK) Di RSUD Kota Samarinda
Author(s) -
Siti Sulaeha,
Mirhansyah Ardana,
Nurul Annisa
Publication year - 2018
Publication title -
proceedings mulawarman pharmaceuticals conference
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2614-4778
DOI - 10.25026/mpc.v8i1.316
Subject(s) - medicine , gynecology
Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan suatu istilah yang menggambarkan adanya infeksi melibatkan saluran kemih yang umumnya disebabkan oleh bakteri Escherichia coli. Penggunaan antibiotika pada pasien yang berbeda dapat memberikan biaya yang berbeda beda juga,  dimana dengan biaya yang telah dikeluarkan tersebut belum tentu menjamin efektivitas kesembuhan pasien. Penelitian ini  bertujuan untuk menganalisis biaya yang dikeluarkan dan efektivitas penggunaan antibiotika ISK menggunakan analisis Farmakoekonomi dengan metode Cost Minimization Analysis (CMA). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dan dilakukan secara retrospektif menggunakan data rekam medik pasien ISK di RSUD Kota Samarinda periode Januari 2017 - Juni 2018. Hasil penelitian menunjukan bahwa antibiotika pasien ISK yang paling banyak digunakan adalah seftriakson dan siprofloksasin, analisis menunjukkan bahwa biaya perawatan pasien dengan seftriakson sebesar Rp.3.600.138,- dan siprofloksasin sebesar Rp.3.635.140,-. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa biaya yang dikeluarkan cenderung sama, maka dibutuhkan evaluasi ekonomi lain untuk menilai ke efektivan antibiotika dengan metode Cost Effective Analysis (CEA).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here