z-logo
open-access-imgOpen Access
Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) Scheff. Boerl.) pada Mencit Putih (Mus musculus)
Author(s) -
Aisyah Anasia Apriani,
Wisnu Cahyo Prabowo,
Arsyik Ibrahim
Publication year - 2016
Publication title -
proceedings mulawarman pharmaceuticals conference
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2614-4778
DOI - 10.25026/mpc.v3i2.93
Subject(s) - traditional medicine , biology , medicine
Salah satu tanaman yang digunakan masyarakat sebagai obat tradisional untuk asam urat adalah daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) Scheff. Boerl.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendeman dan metabolit sekunder daun mahkota dewa, mengetahui efek ekstrak etanol daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa)Scheff. Boerl.) serta mencari dosis efektifnya sebagai antihiperurisemia pada mencit betina (Mus musculus), Uji ini dilakukan dengan cara membagi 21 ekor mencit dibagi menjadi 7 kelompok. Tiap kelompok mendapat perlakuan sebagai berikut: Kelompok 1: Kontrol Negatif (Na CMC 0,5%), Kelompok II: Kontrol Positif (Allopurinol dosis 100 mg/70Kg BB),  Kelompok III-VII: Ekstrak etanol dosis 25, 50, 75, 100 dan 125 mg/Kg BB. Untuk memberikan kondisi Hiperurisemia, hewan coba diinduksi Kalium Oksonat 300 mg/Kg BB secara ip dan diberikan suspensi hati ayam 1,25 g/KgBB. Rendemen ekstrak etanol diperoleh sebesar 20,3 %. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) memiliki efek sabagai penurun asam urat. Analisis statistik dengan uji BNJD menunjukan dosis 50 mg/Kg BB adalah dosis efektif sebagai penurun kadar asam urat.  

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here