z-logo
open-access-imgOpen Access
Karakterisasi Morfologi dan Kandungan Minyak Atsiri Beberapa Jenis Sirih (Piper sp.)
Author(s) -
Yuli Widiyastuti,
Sari Haryanti,
Dyah Subositi
Publication year - 2016
Publication title -
proceedings mulawarman pharmaceuticals conference
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2614-4778
DOI - 10.25026/mpc.v3i2.148
Subject(s) - traditional medicine , physics , chemistry , medicine
Piper merupakan salah satu marga dalam famili Piperaceae yang meliputi lebih dari seribu jenis tumbuhan yang tersebar di daerah tropis dan sub tropis. Sirih (Piper betle L.) adalah salah satu spesies dalam genus Piper yang sangat dikenal masyarakat, karena tidak hanya dimanfaatkan sebagai herbal namun juga memiliki nilai penting dalam kultur atau budaya masyarakat. Berdasarkan bentuk dan warna daun, rasa dan aroma, dikenal beberapa jenis sirih antara lain sirih cacing, sirih Jawa,  sirih gading, sirih banda, dan sirih cengkih. Untuk itu dilakukan penelitian karakterisasi morfologi dan kandungan minyak atsiri beberapa jenis sirih yang berasal dari beberapa daerah. Penelitian dilakukan secara eksploratif dengan mengambil spesimen beberapa jenis sirih, kemudian dilakukan karakterisasi morfologi di Laboratorium Sistematika Tumbuhan. Analisis minyak atsiri dilakukan secara stahl destilasi dan identifikasi kandungan minyak atsiri secara Kromatografi Lapis Tipis menggunakan fase diam Silikagel G dan fase bergerak toluene:etyl acetat: 93:7, visualisasi menggunakan vanillin asam sulfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa jenis sirih yang dikenal dengan nama daerah sirih gading, sirih cacing, dan sirih hijau dengan nama botani Piper betle L., serta sirih merah dengan nama botani Piper crocatum L. atau Piper ornatum L. Perbedaan morfologi yang paling menonjol ada pada bentuk daun, tekstur daun, warna batang, warna tangkai daun, habitus, dan aroma. Kadar minyak atsiri masing-masing jenis sirih berturut turut: sirih hijau (0,6 %), sirih cacing (0,3%), sirih gading (0,3%), dan sirih merah (0,6%). Profil KLT dari minyak atsiri masing-masing jenis sirih menunjukkan perbedaan dalam jumlah spot maupun warna spot.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here