Open Access
Uji Fitokimia dan Uji Antibakteri dari Akar Mangrove Rhizopora Apiculata terhadap Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus
Author(s) -
Evi Ratna Oktavianti Dewi,
Usman Usman
Publication year - 2016
Publication title -
proceedings mulawarman pharmaceuticals conference
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
ISSN - 2614-4778
DOI - 10.25026/mpc.v3i2.106
Subject(s) - traditional medicine , staphylococcus aureus , chemistry , escherichia coli , microbiology and biotechnology , biology , bacteria , biochemistry , medicine , genetics , gene
Senyawa golongan metabolit sekunder adalah senyawa metabolit yang tidak esensial bagi pertumbuhan organisme dan ditemukan dalam bentuk unik. Senyawa metabolit yang digunakan pada penelitian ini merupakan hasil uji fitokimia dari akar mangrove Rhizopora apiculata. Tanaman mangrove Rhizopora apiculata banyak tumbuh di kawasan pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa golongan metabolit sekunder dan mengetahui daya hambat antibakteri yang terkandung pada ekstrak metanol akar mangrove Rhizopora apiculata terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode maserasi, kromatografi lapis tipis, uji fitokimia dan uji antibakteri. Hasil penelitian ini didapatkan senyawa alkaloid, flavonoid, dan triterpenoid pada uji fitokimia. Ekstrak metanol akar Rhizopora apiculata konsentrasi 500 µg/well memberikan daya hambat sedang pada bakteri Staphylococcus aureus, namun tidak memberikan daya hambat pada bakteri Escherichia coli. Hal ini terjadi karena bakteri Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif yang resisten terhadap beberapa antibakteri.