z-logo
open-access-imgOpen Access
Formulasi Sediaan Deodoran Spray dari Kombinasi Minyak Atsiri Kulit Jeruk Kalamansi (Citrofortunella microcarpa) dan Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis L) serta Uji Aktivitas Antibakteri
Author(s) -
Weri Veranita,
Agung Eru Wibowo,
Rachmaniar Rachmat
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal sains dan kesehatan/jurnal sains dan kesehatan
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2407-6082
pISSN - 2303-0267
DOI - 10.25026/jsk.v3i2.452
Subject(s) - traditional medicine , physics , medicine
Penggunaan sabun dan air sebagai pencuci badan pada waktu mandi relatif kurang efektif untuk mencegah bau badan. Sehingga dapat  dilakukan beberapa alternatif tindakan lain, seperti menggunakan sediaan kosmetik anti bau badan (deodorant). Berdasarkan hasil penelitian dari 90% populasi di dunia ini telah menggunakan deodorant untuk mengontrol keringat dan bau di ketiak. Jeruk kalamansi (Citrusfortunela microcarpa) dipercaya dapat menghilangkan bau badan karena memiliki kandungan vitamin C dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan serta antibakteri. Sedangkan kandungan astringent alami pada teh hijau (Camellia sinensis L) dapat mengecilkan pori yang terbuka sehingga mengurangi produksi keringat. Pada penelitian ini dilakukan formulasi deodoran antiperspiran spray dari kombinasi minyak atsiri kulit jeruk kalamansi  dan ekstrak teh hijau dengan tiga formula dengan perbandingan 1:1 yaitu formula 1 dengan perbandingan konsentrasi 1,5%:1,5% Formula 2 dengan perbandingan konsentrasi 0,75%:0,75% dan Formula 3 dengan perbandingan konsentrasi 0,375%:0,375%. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian antibakteri terhadap bakteri Pseuodomonas aureugenisa dan Staphylococcus epidermidis, uji iritasi, uji stabilitas dan uji antiperspiran dengan metode gravimetri. Hasil uji menunjukkan bahwa pengujian antibakteri memberikan diameter hambat tertinggi sebesar 17,3mm dan 20mm yaitu pada formulasi 1 masuk dalam kategori kuat. sedangkan pengujian antiperspiran dengan pada formula 1 mengurangi produksi keringat  dengan hasil tertinggi sebanyak 9%. Dari hasil pengujian anti iritasi di dapat hasil negatif yang mana menunjukkan tidak terjadi iritasi sehingga aman untuk digunakan

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here