
Hubungan Kejadian Skor Apgar Kurang dari 7 dengan Faktor Risiko Ibu dan Persalinan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018-2019
Author(s) -
Caecilia Anggi Raharjo,
Novia Fransiska Ngo,
Annisa Muhyi
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal sains dan kesehatan/jurnal sains dan kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2407-6082
pISSN - 2303-0267
DOI - 10.25026/jsk.v3i2.213
Subject(s) - medicine , gynecology
Asfiksia neonatorum adalah suatu kondisi dimana terdapat gangguan pertukaran gas karbondioksida dan oksigen yang menyebabkan terjadinya hipoksemia dan hiperkarbia pada janin yang berujung pada asidosis yang biasanya dapat dilihat dari skor apgar yang rendah. Asfiksia neonatorum menempati posisi kedua tertinggi penyebab kematian neonatus dengan angka 4 juta kematian setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kejadian skor apgar kurang dari 7 dengan faktor risiko ibu yang terdiri dari usia ibu, paritas, anemia pada saat hamil, dan faktor risiko persalinan yang terdiri dari partus lama. Desain penelitian yang digunakan adalah kasus kontrol dengan sampel penelitian masing-masing sebanyak 46 untuk kelompok kasus dan kontrol. Analisis dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara kejadian skor apgar kurang dari 7 dengan partus lama, serta tidak terdapat hubungan antara kejadian skor apgar kurang dari 7 dengan Usia Ibu, paritas dan Anemia.