z-logo
open-access-imgOpen Access
Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Sasaran dalam Program Pengembangan Usaha Kelompok Kecil (Kasus Program Pengembangan Masyarakat PT Aneka Tambang, UPBE Pongkor di Desa Bantar Karet dan Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor, Jawa Barat)
Author(s) -
Ahmad Fauzi,
Dwi Sulisworo
Publication year - 2006
Publication title -
jurnal penyuluhan
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2442-4110
pISSN - 1858-2664
DOI - 10.25015/penyuluhan.v2i3.11439
Subject(s) - humanities , physics , art
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi dan partisipasi masyarakat dalam Program Pengembangan Usaha Kelompok Kecil (PUKK) sebagai salah satu program pengembangan masyarakat PT. Aneka Tambang UPBE Pongkor. Tujuan Jangka Panjang program PUKK diharapkan dapat mampu meningkatkan kemadirian masyarakat dalam pengembangan usaha di Kecamatan Nanggung pasca penambangan. Penelitin ini dilakukan di Desa Bantar Karet dan Kalongluid, Kecamatan Nanggung sebagai dua contoh lokasi pelaksanaan program PUKK. Jumlah responden adalah masyarakat sasaran penerima program PUKK sebanyak 27 orang yang berasal dari 19 kelompok sasaran penerima program PUKK. Masing-masing kelompok diambil secara acak sebanyak dua orang sementara apabila anggotanya hanya satu orang, maka diambil satu responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei dan wawancara terstruktur dalam bentuk kuesioner. Persepsi masyarakat sasaran terhadap manfaat Program PUKK terdiri dari sepuluh indikator diranking berdasarkan skornya yang terdiri dari: (1) meningkatkan pendapatan masyarakat sasaran, (2) sesuai dengan kebutuhan masyarakat, (3) dapat dilaksanakannya pelatihan kewirausahaan, (4) program PUKK merupakan bentuk pinjaman lunak sebesar 4% per tahun, (5) mengatasi masalah permodalan usaha kecil di desa, (6) keberadaan konsultan dan pendamping dalam PUKK berguna sebagai transfer pengetahuan dan informasi bagi masyarakat sasaran, (7) mampu mengembangkan perekonomian desa,(8) PUKK secara tidak langsung dapat menciptakan lapangan kerja (9) menciptakan hubungan harmonis anatar perusahaan pertambangan dengan masyarakat setempat, (10) dapat membantu dalam pemasaran usaha kecil. Secara keseluruhan persepsi masyarakat sasaran terhadap manfaat program PUKK tergolong tinggi. Menurut responden, program PUKK sebagai implementasi program community developmentUPBE Pongkor, berupaya untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi rakyat dan pemerataan pembangunan melalui perluasan kesempatan berusaha bagi usaha kecil masyarakat dan lingkungan sekitarnya, diindikasikan dengan peningkatan pendapatannya sehingga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Kecamatan Nanggung secara umum. Partisipasi responden dalam penerapan program Pengembangan Usaha Kelompok Kecil (PUKK) yang diprogramkan oleh UPBE Pongkor, PT. Aneka Tambang, meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan (evaluasi). Tingkat partisipasi masyarakat dalam program PUKK sebagian besar termasuk dalam kategori rendah.Rata-rata partisipasi responden pada tahap perencanaan masih termasuk tinggi. Tingginya partisipasi responden JURNAL PENYULUHAN Agustus 2006, Vol. 2, No. 3 pada kegiatan perencanaan berhubungan erat dengan tingginya persepsi mereka terhadap manfaat program UPKK. Partisipasi masyarakat sasaran dalam pelaksanaan PUKK tergolong rendah dibandingkan dengan rata-rata partisipasi. Sebagian besar usaha yang dijalankan oleh sasaran tidak sesuai dengan proposal yang diajukan ke tim PUKK UPBE Pongkor. Banyak sasaran yang beralih usaha lain, namun banyak usaha yang dijalankan oleh masyarakat sasaran mengalami kegagalan. Hal tersebut menurut responden disebabkan oleh pinjaman permodalan yang diperoleh dalam UPBE Pongkor rendah dibandingkan dengan kebutuhan usahanya. Selain itu,tingkat pengembalian pinjaman UKK juga tergolong rendah yaitu sekitar 10 %.Partisipasi masyarakat sasaran dalam evaluasi/monitoring yang meliputi kehadiran dan aktivitas dalam pertemuan evaluasi program PUKK dan peran evaluasi serta saran bagi program PUKK di tahun mendatang juga tergolong rendah. Karakteristik individu responden yang berperan dengan persepsinya dalam program PUKK adalah tingkat pendidikan dan tingkat pendapatan. Sementara karakteristik umur dan pengalaman berwirausaha responden tidak berperan dengan persepsi terhadap manfaat program PUKK.Partisipasi responden dalam program PUKK dipengaruhi oleh karakteristik individu yaitu: umur, tingkat pendapatan dan pengalaman berwirausaha responden. Sementara partisipasi responden juga dipengaruhi oleh faktor eksternal yang terdiri atas penilaian responden tentang peranan tenaga konsultan, peranan pemerintah dan sarana prasarana yang diberikan oleh UPBE Pongkor dalam pengembangan usaha responden. Persepsi responden berhubungn nyata dengan tingkat partisipasinya dalam program PUKK. Responden yang memiliki tinggi cenderung memiliki tingkat partisipasi yang tinggi pula, sebaliknya responden yang termasuk dalam kategori persepsi rendah cenderung mamiliki partisipasi yang rendah pula. Partisipasi responden dalam program PUKK berhubungan nyata dengan perkembangan usahanya. Terdapat perbedaan diantara dua kelompok kategori partisipasi terhadap perkembanga usahanya. Responden yang berpartisipasi tinggi memiliki presentase perkembangan usaha yang lebih maju dibandingkan dengan responden yang tingkat partisipasinya rendah. Rekomendasi kebijakan bagi perkembangan usaha kecil di Kecamatan Nanggung anatara lain: (1) perlu peningkatan partisipasi masyarakat terutama dalam pengambilan keputusan perencanaan PUKK, masyarakat sasaran yang diberikan kesempatan seluas-luasnya dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kebijakan pelaksanaan PUKK, (2) perlu dibentuknya forum masyarakat sasaran sebagai media masyarakat sasaran menyalurkan aspirasinya dan sebagai kontrol bagi pelaksanaan program PUKK, (3) perlu adanya pembinaan yang sistematis dari berbagai stakeholder (UPBE Pongkor, pendamping, dan pemerintah) bagi perkembangan usaha kecil di Kecamatan Nanggung dalam bentuk: pemberian akses bahan baku usaha kecil, pelaksanaan pelatihan keterampilan yang relevan dan manajemen usaha kecil, perlu adanya tenaga pendamping sebagai mediasi transfer pengetahuan, penyediaan permodalan yang memadai dan akses pemasaran produk yang dihasilkan. Kata kunci: persepsi, partisipasi, UPKK, UPBE Pongkor

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here