z-logo
open-access-imgOpen Access
Kompetensi Penyuluh Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian di Kabupaten Garut, Jawa Barat
Author(s) -
Herry Pramono,
Anna Fatchiya,
Dwi Sulisworo
Publication year - 2017
Publication title -
jurnal penyuluhan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2442-4110
pISSN - 1858-2664
DOI - 10.25015/penyuluhan.v13i2.16128
Subject(s) - mathematics , agricultural science , humanities , biology , philosophy
Pemerintah telah menetapkan target swasembada berkelanjutan padi, jagung dan kedelai yang harus dicapai pada tahun 2018. Kegiatan penyuluhan pertanian merupakan salah satu upaya untuk mencapai target tersebut. Salah satu kendala dalam kegiatan penyuluhan pertanian adalah jumlah tenaga penyuluh pertanian yang masih sangat kurang sehingga pemerintah merekrut penyuluh Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TBPP). Kompetensi penyuluh sangat dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan penyuluhan karena merupakan kemampuan untuk melaksanakan kegiatan yang dilandasi pengetahuan dan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kompetensi penyuluh THL TBPP dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode survei yang dilakukan di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Data dikumpulkan secara sensus pada 119 penyuluh THL TBPP. Secara umum, kompetensi penyuluh THL TBPP berada dalam kategori rendah (57,80%)  memiliki nilai kompetensi rata-rata 32,49. Hasil analisis menggunakan model regresi menemukan bahwa pemahaman kebutuhan petani dipengaruhi oleh motivasi, pemahaman komunikasi yang efektif dipengaruhi oleh jumlah pelatihan, jumlah desa dan motivasi. Secara keseluruhan kompetensi penyuluh THL TBPP dipengaruhi oleh faktor jumlah kelompok tani binaan, jumlah desa binaan dan motivasi. Kata kunci: kelompok tani, kompetensi, motivasi, penyuluh THL TBPP

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here