
PEMBUATAN OTOMASI PENGATURAN KERETA API, PENGEREMAN, DAN PALANG PINTU PADA REL KERETA API MAINAN BERBASIS MIKROKONTROLER
Author(s) -
Ari Beni
Publication year - 2018
Publication title -
teknika sains
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2548-6411
pISSN - 2548-6403
DOI - 10.24967/teksis.v3i2.629
Subject(s) - physics , operating system , computer science
Dalam perkembangan teknologi dan transportasi saat ini, penggunaan sistem kontrol panel sebagai salah satu alat penunjang sangat besar kegunaannya. Tanpa pemanfaatan sistem kontrol panel maka kemajuan teknologi akan sulit berlangsung. Pesawat terbang, kereta api, mesin industri, pembangkit tenaga listrik dan sistem telekomunikasi merupakan contoh pemanfaatan sistem kontrol panel dalam teknologi. Maka merupakan kewajiban para insiyur teknik untuk meneliti pemanfaatan sistem kontrol panel dengan baik sehingga daya gunanya lebih efektif dan efisien. Pengujian ini dimaksudkan untuk mempelajari secara eksperimental hubungan antara sistem otomasi terhadap sistem transportasi kereta, adapun yang di titik beratkan ialah pada sistem kerja otomasi dari kereta api. Otomasi adalah proses yang secara otomatis mengontrol operasi dan perlengkapan system dengan perlengkapan mekanik atau elektronika yang dapat mengganti manusia dalam mengamati dan mengambil keputusan.Otomasi memiliki tujuan memberikan kemudahan, meningkatkan efektivitas kerja sistem dan meningkatkan jaminan keselamatan kepada para operator. Prosedur penelitian yang pertama dilakukan ialah mengetahui prinsip kerja kereta api mainan, kemudian membuat lup sistem kontrol, adapun pembuatan lup meliputi lup otomasi palang pintu kereta, dan lup otomasi pengereman kereta. Dilanjutkan dengan pembuatan benda kerja, dan yang terakhir adalah pengujian system. Data yang didapat yaitu kecepatan, jarak aman pengereman, dan keluaran optocoupler. Jarak aman pengereman yang dipakai dalam penelitian ini yaitu 10cm dan keluaran optocoupler 2cm. Pada mikrokontroler pin yang digunakan yaitu PIN B3 sebagai inputan dan PIN B4 sebagai keluaran. Dalam pembuatan perangkat keras meliputi tujuh rangkaian yaitu: Rangkaian power suply, Rangkaian micro switch, Rangkaian optocoupler, Rangkain Mikrokontroler, Rangkaian sensor jarak, Rangkaian arduino dueminalove, dan Rangkaian driver motor.