z-logo
open-access-imgOpen Access
STUDI COMPARATIVE : GAYA KEPEMIMPINAN, BEBAN KERJA DAN MOTIVASI PERAWAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS MUTU PELAYANAN DI UNIT PELAYANAN KESEHATAN
Author(s) -
Enok Sureskiarti,
Fatma Zulaikha,
Ery Murniasih
Publication year - 2020
Publication title -
prosiding seminar nasional penelitian dan pengabdian kepada masyarakat universitas sang bumi ruwa jurai
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2746-9751
DOI - 10.24967/psn.v1i1.813
Subject(s) - humanities , physics , psychology , philosophy
Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan terjangkau. Tujuan peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas adalah untuk menjalin hubungan yang baik dengan pasien agar pasien tetap loyal kepada Puskesmas1. Perawat merupakan salah satu tim pelayanan kesehatan terbesar yang dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan di unit pelayanan kesehatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan perawat adalah faktor internal yaitu motivasi. Semakin tinggi motivasi seseorang maka semakin kuat pula dorongan untuk bekerja lebih keras sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan. Selain faktor internal, kinerja perawat juga dipengaruhi oleh faktor eksternal antara lain faktor beban kerja perawat dan kepemimpinan unit organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan studi banding pengaruh ketiga faktor tersebut terhadap kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Long Ikis Kabupaten Paser Kalimantan Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35 perawat yang bekerja di Puskesmas Long Ikis dengan sebaran 19 perawat di Puskesmas Utama dan 16 perawat di 14 Puskesmas Kelurahan Paser. Uji bivariat untuk motivasi dan beban kerja perawat menggunakan uji chi-qure dengan hasil sebagai berikut untuk beban kerja P = 0,458. Artinya tidak ada hubungan antara beban kerja dengan kualitas pelayanan keperawatan, untuk Faktor Motivasi diperoleh hasil p = 0.032 yang berarti p kurang dari α (0.05) dan dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara motivasi perawat dengan kualitas. pelayanan kesehatan di Puskesmas Long Ikis. Sedangkan untuk faktor kepemimpinan diuji dengan regresi linier dengan hasil Gaya Kepemimpinan Transformasional tidak berhubungan secara signifikan dengan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Long Ikis dengan thitung kurang dari ttabel (-1,273 kurang dari 2,025) pada signifikansi 5% dan koefisien korelasi (r ) 0,216; (3) Gaya Kepemimpinan Transaksional tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Long Ikis dengan nilai thitung kurang dari ttabel (0,803 kurang dari 2,025) pada signifikansi 5% dan koefisien korelasi (r) 0,238. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara motivasi perawat dengan kualitas pelayanan dan tidak ada hubungan yang signifikan antara beban kerja perawat dan gaya kepemimpinan terhadap kualitas pelayanan di Puskesmas Long Ikis Kalimantan Timur.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here