
PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEBERMANFAATAN TERHADAP KINERJA OPERATOR SISKEUDES KABUPATEN PRINGSEWU
Author(s) -
Epi Parela,
Rafian Joni
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal ilmu manajemen saburai
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2774-7026
pISSN - 2621-7937
DOI - 10.24967/jmb.v5i1.662
Subject(s) - humanities , physics , mathematics , psychology , philosophy
Di Pendekatan yang digunakan kuantitatif dengan mengolah data-data yang diperoleh dari kuesioner setelah terlebih dahulu ditransformasikan ke dalam bentuk data numerik (angka) dengan menggunakan skala likert. Analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana dan linier berganda. Dari hasil tabel ANOVA menunjukkan bahwa Nilai uji F atau uji bersama-sama adalah 14.829 sedangkan Sig. Regression=0,006 yang kurang dari alpha 0,05. Berarti Hipotesis Persepsi Kemudahan dan Persepsi Kebermanfaatan berpengaruh terhadap Kinerja Operator Siskeudes adalah benar dan ”dapat diterima. Uji t (parsial) menunjukkan bahwa nilai R= 0,405 yang artinya hubungan antara Persepsi Kemudahan dengan Kinerja Operator Siskeudes adalah 40,5%. Kemudian nilai R Square= 0,164 mempunyai arti bahwa Kinerja Operator Siskeudes dipengaruhi 16,4 %, selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Sedangkan Persepsi Kemudahan menunjukkan bahwa nilai R= 0,507 yang artinya hubungan antara Persepsi Kebermanfaatan dengan Kinerja Operator Siskeudes adalah 50,7%. Kemudian nilai R Square= 0,257 mempunyai arti bahwa Kinerja Operator Siskeudes dipengaruhi 25,7 % oleh faktor Persepsi Kebermanfaatan dan selebihnya dipengaruhi faktor yang lain.