z-logo
open-access-imgOpen Access
Determinan Pembiayaan Mudharabah Pada Perbankan Syariah di Indonesia
Author(s) -
Muhammad Wandisyah R Hutagalung
Publication year - 2020
Publication title -
al-masharif : jurnal ilmu ekonomi dan keislaman/al-masharif
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-8650
pISSN - 2356-4628
DOI - 10.24952/masharif.v8i2.3357
Subject(s) - business administration , mathematics , islamic banking , business , theology , philosophy , islam
ABSTRAKDalam perbankan syariah istilah kredit disebut dengan pembiayaan. Berbagai jenis pembiayaan ditawarkan oleh bank syariah, salah satunya adalah Pembiayaan Mudharabah. Besarnya penyaluran kredit di Perbankan Syariah tentunya berdampak secara signifikan terhadap sumber pembiayaan, Fungsi perbankan syariah sebagai pemghimpun dana dari masyarakat yang bersumber dari Dana Pihak Ketiga (DPK). Begitu pula halnya dengan penunggakan angsuran atau yang disebut dengan NPF, penayaluran pembiayaan yang besar akan memberi peluang munculnya NPF (Non Performing Financing) sehingga menambah rasio pembiaayan di bank syariah atau yang disebut dengan FDR (Financing to Deposit Ratio). Pembahasan penelitian ini berkaitan dengan ilmu manajemen keuangan, analisis laporan keuangan, dan makro ekonomi. Adapun pendekatan yang dilakukan adalah teori-teori yang berkaitan dengan DPK, NPF, FDR, dan Pembiayaan Mudharabah atau bagian-bagian tertentu dari keilmuan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, sumber data berasal dari data sekunder dengan bentuk time series sebanyak 60 sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan dokumentasi, teknik analisis data menggunakan metode regresi linier berganda, dengan uji asumsi klasik, koefisien determinasi, dan uji T. proses pengolahan data menggunakan program komputer SPSS. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa berdasarkan uji t untuk variabel DPK diketahui memiliki pengaruh yang signifikan dan berhubungan negatif terhadap Pembiayaan Mudharabah. Sedangkan untuk variabel NPF memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Pembiayaan Mudharabah. Sementara itu untuk variabel FDR diketahui memiliki pengaruh yang tidak signifikan terhadap Pembiayaan Mudharabah pada periode 2013 hingga 2017.  ABSTRACT In Islamic banking, the term credit is called financing. Various types of financing are offered by Islamic banks, one of which is Mudharabah Financing. The amount of lending in Sharia Banking has a significant impact on sources of financing. The function of Islamic banking is as a collector of funds from the public that comes from Third Party Funds (DPK). Likewise with installment arrears or what is called NPF, large financing disbursements will provide opportunities for NPF (Non-Performing Financing) opportunities, thereby increasing the financing ratio in Islamic banks or what is known as FDR (Financing to Deposit Ratio). The discussion of this research is related to financial management science, financial statement analysis, and macroeconomics. The approach taken is the theories related to DPK, NPF, FDR, and Mudharabah Financing or certain parts of the science. This research is a quantitative study, the data source comes from secondary data with a time series of 60 samples. Technique of data using literature study and documentation, data analysis technique using multiple linear regression method, with classical assumption test, coefficient of determination, and T test. Data processing using SPSS computer program. The results of the study found that based on the t test for the TPF variable, it was found that it had a significant influence and was related to Mudharabah Financing. Meanwhile, the NPF variable has an insignificant effect on Mudharabah Financing. Meanwhile, the FDR variable is known to have an insignificant effect on Mudharabah Financing in the 2013 to 2017 period. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here