
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN REACT TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA DITINJAU DARI KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 MALANG
Author(s) -
Nisfil Maghfiroh Meita
Publication year - 1970
Publication title -
lensa (lentera sains)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2406-7393
pISSN - 2301-5071
DOI - 10.24929/lensa.v6i1.250
Subject(s) - psychology
Pembelajaran konvensional perlu dialihkan ke pembelajaran dengan pendekatan konstruktivis untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi REACT dan pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar fisika. Penelitian dilaksanakan di SMAN 7 Malang dan diterapkan pada siswa kelas X yang terdiri atas 2 kelas eksperimen dan kontrol. Desain penelitian adalah penelitian kuasi-eksperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Sampel yang digunakan pada penelitian melibatkan 33,3% siswa berketerampilan proses sains tinggi dan 33,3% siswa berketerampilan proses sains rendah. Jumlah sampel yang digunakan 104 siswa. Keterampilan proses sains dinilai dengan menggunakan lembar observasi. Prestasi belajar fisika diperoleh dari nilai tes 20 soal pilihan ganda. Ranah kognitif yang digunakan adalah C1 s/d C4 taksonomi Bloom. Analisis data untuk uji hipotesis adalah uji ANAVA 2 jalur dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar fisika siswa yang belajar dengan strategi REACT lebih tinggi daripada prestasi belajar fisika siswa yang belajar secara konvensional. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan keterampilan proses terhadap prestasi belajar fisika. Prestasi belajar fisika siswa yang mempunyai keterampilan proses sains tinggi belajar dengan strategi REACT lebih tinggi daripada prestasi belajar fisika siswa yang mempunyai keterampilan proses sains tinggi yang belajar secara konvensional. Prestasi belajar fisika siswa yang mempunyai keterampilan proses sains rendah yang belajar secara konvensional lebih tinggi daripada prestasi belajar fisika siswa yang mempunyai keterampilan proses sains rendah yang belajar dengan strategi REACT.