Open Access
DESAIN DIALOG MAHASISWA MENGGUNAKAN POSITIVE REINFORCEMENT DAN FACEBOOK
Author(s) -
Habibi Habibi
Publication year - 1970
Publication title -
lensa (lentera sains)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2406-7393
pISSN - 2301-5071
DOI - 10.24929/lensa.v5i1.224
Subject(s) - humanities , psychology , art
Dialog antar mahasiswa dan dosen dalam perkuliahan dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi, menganalisis dan juga memperluas materi perkuliahan agar menjadi lebih kontekstual. Studi pendahuluan di Prodi Pendidikan IPA Universitas Wiraraja menunjukkan bahwa dialog mahasiswa di dalam perkuliahan masih minim. Perkembangan teknologi informasi seperti facebook yang sangat digemari mahasiswa sebenarnya sangat potensial digunakan untuk mengembangkan dialog pendukung perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dialog mahasiswa menggunakan positive reinforcement dan facebook. Tujuan spesifik pada tahapan ini adalah (1) mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi mehasiswa untuk dapat terlibat aktif dalam dialog, dan (2) mendesain suatu aktivitas dialog mahasiswa berdasarkan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan penyebaran angket, wawancara dan observasi. Istrumen yang digunakan adalah angket, pedoman wawancara dan lembar observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis interaktif yang diadobsi dari Miles dan Huberman (1992). Hasil analisis memberi temuan bahwa permasalahan dialog mahasiswa meliputi (1) kurang percaya diri, (2) pujian bersifat nonspesifik dan (3) keterbatasan waktu. Berdasarkan pokok-pokok permasalahan tersebut dialog mahasiswa didesain dengan menggunakan teknik (1) penilaian keaktifan, (2) pujian spesifik dan (3) grup diskusi di facebook.s New Roman"; mso-ansi-language:IN;mso-fareast-language:IN;mso-bidi-language:AR-SA'>Pembelajaran Discovery Learning dalam pembelajaran IPA akan meningkatkan aktifitas siswa dalam belajar baik secara individu maupun secara kelompok. Meningkatnya aktifitas siswa dalam pembelajaran membuat siswa semakin bersemangat dalam belajar dan akan meningkatkan hasil belajar siswa.