z-logo
open-access-imgOpen Access
DAMPAK PENGOLAHAN DAN KONSUMSI SUP SIRIP IKAN HIU
Author(s) -
Ismawati Ismawati
Publication year - 2019
Publication title -
journal of food technology and agroindustry
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2684-8252
pISSN - 2656-0623
DOI - 10.24929/jfta.v1i2.780
Subject(s) - humanities , art
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari 2/3 lautan dan 1/3 daratan. Lautan teritorial yang luas tentu memiliki banyak keanekaragaman kehidupan laut. Salah satunya adalah hiu. Ada 25 jenis hiu di oncean indonesia. Akhir-akhir ini hiu telah menjadi salah satu topik yang dibahas dalam lembaga perikanan dan aktivis fauna, karena meningkatnya aktivitas berburu hiu. Sirip hiu sedang memotong sirip hiu dan melemparkan sisa-sisa tubuh yang masih hidup, sering dengan membuangnya kembali ke laut. Hiu tubuh tanpa sirip sering dibuang kembali ke laut hidup-hidup, di mana mereka mati karena tidak dapat berenang benar dan berdarah banyak atau mati karena kehilangan darah. Sirip hiu adalah target yang menggoda bagi para nelayan karena mereka memiliki nilai moneter dan budaya yang tinggi. Sirip digunakan dalam hidangan populer yang disebut sup sirip hiu, yang merupakan simbol status. Ulasan ini akan memberikan deskripsi tentang definisi sirip hiu, sup sirip hiu, kelezatan dengerous untuk manusia dan hiu sama-sama dan bertujuan untuk melindungi populasi hiu.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here