z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DI MASJID AGUNG SUMENEP DENGAN SISTEM ECODRAIN
Author(s) -
Cholilul Chayati,
Darma Jasuli
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal ilmiah mitsu
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2685-9173
DOI - 10.24929/ft.v9i2.1153
Subject(s) - physics , humanities , philosophy
Drainase merupakan sesuatu yang sangat penting karena untuk mengalirkan air yang berlebihan dari permukaan tanah atau dari dalam tanah, sehingga tidak dapat dipisahkan dari perkembangan suatu daerah. Drainase diperlukan untuk mencegah terjadinya kelebihan air yang dapat menyebabakan terjadinya genangan di suatu daerah atau tempat. Masjid Agung Sumenep salah satu tujuan wisata religi yang menjadi tempat kunjungan wajib bagi wisatawan,dan merupakan masjid Utama yang ada di Sumenep dengan jumlah jamaah 2463 setiap harinya. Di masjid Agung limbah cair langsung di buang ke saluran drainase yang ada, belum ada pengolahan limbah cair yang di hasilkan. Volume limbah  cair yang di hasilkan oleh jamah dari kamar mandi dan tempat wudhu sebesar 24.630 liter/orang atau sebesar 24,63 m³/hari Desain ecodrain yang direncankan ada 2 jenis desain ecodrain Ecodrain dengan menggunakan sistem anaerob dan aerob dengan 6 tahapan proses pengolahan limbah dan Ecodrai dengan kolam sanitasi dengan 4 tahapan proses pengolah limbah menggunakan tanaman sebagai pengurai limbah

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here