z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGEPRESAN TERHADAP MUTU ORGANOLEPTIK BUBUK KAKAO SEBAGAI BAHAN BAKU MINUMAN COKLAT
Author(s) -
Satria Bhirawa Anoraga,
Sri Wijanarti,
Iman Sabarisman
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal pertanian cemara
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2460-8947
DOI - 10.24929/fp.v15i2.654
Subject(s) - food science , physics , chemistry
Minuman coklat merupakan produk yang disukai banyak orang dan memiliki dampak positif  bagi kesehatan. Bahan baku minuman coklat yang paling dominan adalah bubuk kakao. Salah satu proses penting untuk menghasilkan bubuk kakao adalah pengepresan.  Pengepresan merupakan proses memisahkan lemak dari nib kakao yang telah dipasta. Produk hasil pengepresan berupa bungkil kakao yang kemudian dihaluskan untuk menjadi bubuk kakao. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu pengepresan terhadap mutu organoleptik bubuk kakao. Pengamatan dilakukan selama bulan Juni-Juli di Laboratorium Inkubasi Pengolahan Kakao, Prodi Agroindustri, Universitas Gadjah Mada. Sampel yang digunakan adalah biji kakao terfermentasi dari Desa KakaoBanjaroya, Kulonprogo. Pada percobaan ini, sampel biji kakao yang telah disangrai dibuat pasta terlebih dahulu. Kemudian pasta kakao sebanyak 200 g dipres selama 20, 30 dan 45 menit menggunakan variasi suhu 70, 100 dan 110oC. Parameter yang diamati adalah sifat organoleptik seperti aroma, rasa, warna dan keasaman, yang diuji menggunakan uji kesukaan dan uji skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu dan lama pengepresan berpengaruh signifikan (p<0,5) terhadap rasa, warna dan keasaman untuk uji skoring, dan aroma untuk uji hedonik.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here