Open Access
PERAN PEMERINTAH DALAM MENGEMBANGKAN PRODUK KERAJINAN KERIS BERDASARKAN ANALISIS GLOBAL VALUE CHAIN (Studi Kasus Kerajinan Keris di Kabupaten Sumenep)
Author(s) -
Dwi Listia Rika Tini
Publication year - 2019
Publication title -
public corner
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2621-475X
pISSN - 2443-0714
DOI - 10.24929/fisip.v14i3.705
Subject(s) - humanities , political science , philosophy
Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis global value chain produk kerajinan keris di Kabupaten Sumenep. Tujuan tersebut dimaksudkan untuk melihat bagaimana peran pemerintah lokal dalam mengembangkan keris dan peningkatan daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional. Terdapat beberapa peran Pemerintah Kabupaten Sumenep dilihat dari metodologi GVC. Pertama, Melihat ciri dari bahan baku mentah maka pemerintah berperan sebagai market yang mengatur lalulintas barang guna terciptanya stabilitas. Kedua, Mendorong berkembangnya industri keris melalui restrukturisasi mesin, informasi, pelatihan SDM, dan penyediaan BBM. Ketiga, Melakukan pemasaran melalui ajang pameran keris yang diikuti mayoritas oleh pengusaha kecil dan menengah, dibukakannya gerai keris oleh Dinas terkait dan dibentuknya monumen sebagai symbol kota sumenep sebagai kota keris. Walaupun peran pemerintah yang dijalankan oleh DISPERINDAG cukup berhasil, namun tanpa adanya dukungan dari ketersediaan bahan baku menjadikan produksi terhenti. Hal ini tentu menciptakan risiko yang besar apalagi bahan baku harus di topang dari barang import. Dengan hal tersebut, akan menyebabkan produk keris di Kabupaten Sumenep akan kehilangan keunggulan komparatifnya sehingga menyulitkan dalam pemasaran.