
PKM Penyuluhan Usaha Sayuran Hidroponik Desa Karang Anyar
Author(s) -
Ida Ekawati,
Henny Diana Wati,
Isdiantoni Isdiantoni
Publication year - 2022
Publication title -
jurnal abdiraja
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2621-9379
DOI - 10.24929/adr.v5i1.1608
Subject(s) - humanities , physics , art
Desa Karang Anyar merupakan desa di wilayah pesisir yang padat penduduk, sehingga timbul masalah sempitnya lahan di sekitar rumah. Demikian pula, lahan untuk usaha yang tersedia hanya lahan tambak garam, sehingga usaha di lahan ini menjadi tumpuhan sumber pendapatan penduduk. Sementara hasil usaha garam belum bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Usaha skala kecil unggas juga sangat terbatas. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pendapatan masyarakat perlu adanya usaha lain yang tidak memerlukan lahan yang luas. Salah satu usaha yang dapat dilakukan pada lahan terbatas yaitu usaha sayuran hidroponik. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat sasaran dan perubahan sikap terhadap sistem tanam hidroponik dan peluang usaha. Sasaran kegiatan ini adalah para pemuda/pemudi yang lebih paham teknologi dan tergabung dalam organisasi PKK. Kegiatan pengabdian ini dalam bentuk penyuluhan dengan metode ceramah yang dilengkapi dengan alat peraga video hidroponik serta tanya jawab. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa respons peserta penyuluhan sangat positif, bahkan peserta melakukan penyuluhan atau pelatihan lagi terkait pertanian. Tingkat pengetahuan, pemahaman peserta penyuluhan meningkat. Hampir semua peserta memahami teknik budidaya sayuran hidroponik (90%). Semua peserta ingin mencoba sistem tanam hidroponik di rumah masing-masing, namun peserta memilih sistem hidroponik yang lebih sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa respons peserta penyuluhan sangat positif, bahkan peserta melakukan penyuluhan atau pelatihan lagi terkait pertanian. Tingkat pengetahuan, pemahaman peserta penyuluhan meningkat. Hampir semua peserta memahami teknik budidaya sayuran hidroponik (90%). Semua peserta ingin mencoba sistem tanam hidroponik di rumah masing-masing, namun peserta memilih sistem hidroponik yang lebih sederhana. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa respons peserta penyuluhan sangat positif, bahkan peserta melakukan penyuluhan atau pelatihan lagi terkait pertanian. Tingkat pengetahuan, pemahaman peserta penyuluhan meningkat. Hampir semua peserta memahami teknik budidaya sayuran hidroponik (90%). Semua peserta ingin mencoba sistem tanam hidroponik di rumah masing-masing, namun peserta memilih sistem hidroponik yang lebih sederhana.