z-logo
open-access-imgOpen Access
GALERI SENI BARANG DAUR ULANG
Author(s) -
Geoffrey Gregorio,
Tony Winata
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal sains, teknologi, urban, perancangan, arsitektur
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-6263
pISSN - 2685-5631
DOI - 10.24912/stupa.v2i2.8603
Subject(s) - exhibition , container (type theory) , population , geography , engineering , sociology , archaeology , mechanical engineering , demography
Tambora area is the most populous area in Jakarta, the majority of the population is middle-low. This is indicated by the majority of the houses in this area classified as small to medium and the quality of life in Tambora. In the midst of this dense area there is no open area which is a place for them to interact among themselves.This causes many of the peoples spent their spare time out of their house to interact and socialize with others, but it makes traffic jam and noises. This problem will be answered with architectural products in the form of a container that becomes a place for them to interact and carry out  various activities without distinguishing any groups and open to the public free of charge. In this building, a number of programs will be included such as exhibitions, recycling classes, food and other entertainment areas, which are determined based on the characteristics of the Tambora region.This building also has commercial area like souvenier and material store. This project is designed based on John Zeisel's re-image design method, analysis and personal research that focuses on the function and mass of the building in order to have a positive impact on the environment of the Tambora Area. Keywords: Exhibition; Open area; RecycleAbstrakKawasan Tambora merupakan kawasan terpadat di Jakarta, yang mayoritas penduduknya menengah kebawah.Hal ini ditunjukan dengan sebagian besar rumah-rumah yang ada dikawasan ini tergolong kecil ke sedang dan juga kualitas kehidupan masyarakat di Tambora . Ditengah padatnya wilayah ini tidak ada area terbuka yang menjadi wadah bagi mereka untuk berinsteraksi antar sesama.Akibatnya banyak sekali penduduk yang menghabiskan waktu luangnya diluar rumah untuk berinteraksi dan bersosialisasi, namun hal ini menyebabkan kemacetan dan juga kebisingan yang cukup mengganggu warga lainnya. Permasalahan ini akan dijawab dengan produk arsitektur berupa wadah yang menjadi tempat bagi mereka untuk berinteraksi,melepas penat dan stress, menghabiskan waktu luangnya dan melakukan berbagai kegiatan tanpa membedakan golongan manapun dan terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya. Di dalam bangunan ini nantinya akan dimasukkan beberapa program seperti pameran, kelas daur ulang, area makanan, dan hiburan lainnya, yang ditentukan berdasarkan karakteristik dari wilayah Tambora ini.Bangunan ini juga mempunyai area komersil seperti toko retail sovenir dan toko material. Proyek ini di design berdasarkan metode perancangan re-image oleh John Zeisel, analisis dan riset pribadi yang berfokus pada fungsi dan massa bangunan agar bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan Kawasan Tambora.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here