
SARANA OLAHRAGA INTERAKTIF DI JATINEGARA
Author(s) -
Natasha Monica,
J.M. Joko Priyono Santoso
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal sains, teknologi, urban, perancangan, arsitektur
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-6263
pISSN - 2685-5631
DOI - 10.24912/stupa.v2i2.8551
Subject(s) - juvenile delinquency , humanities , sociology , psychology , criminology , art
Fighting becomes a problem in social life, which can be categorized as juvenile delinquency. The issue of juvenile delinquency in society is currently increasing, this causes unrest in the community. The environment, place of residence, and friends in relationships have a big influence on the formation of identity and self-development. Juvenile delinquency needs to be addressed and prevention efforts need to be done, this is necessary to avoid wider impacts that can threaten the security of the community. By using juvenile delinquency theory according to Dr. Kartini Kartono in examining the forms of juvenile delinquency and the prevention of juvenile delinquency. Researchers used the Dis-programming design method for combining several programs according to community needs. Keywords: juvenile deliquency; third placeAbstrak Tawuran menjadi sebuah permasalahan yang ada di kehidupan sosial, yang dapat dikategorikan sebagai kenakalan remaja. Isu kenakalan remaja pada masyarakat saat ini semakin bertambah, hal ini menyebabkan keresahan pada masyarakat. Lingkungan, tempat tinggal, dan teman dalam pergaulan berpengaruh besar dalam pembentukkan jati diri serta perkembangan diri. Kenakalan remaja perlu ditangani serta perlu dilakukan upaya pencegahan, hal ini diperlukan untuk menghindari dampak yang lebih luas yang dapat mengancam keamanan masyarakat. Dengan menggunakan teori kenakalan remaja menurut Dr. Kartini Kartono dalam meneliti bentuk kenakalan remaja dan penanggulangan kenakalan remaja. Peneliti menggunakan metode perancangan Dis-programming untuk penggabungan beberapa program sesuai kebutuhan masyarakat.