z-logo
open-access-imgOpen Access
KAJIAN HUNIAN FLEKSIBEL KOTA BAGI GENERASI MILLENNIAL
Author(s) -
Andrew Andrew
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal sains, teknologi, urban, perancangan, arsitektur
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2685-6263
pISSN - 2685-5631
DOI - 10.24912/stupa.v1i2.4399
Subject(s) - flexibility (engineering) , unit (ring theory) , business , geography , psychology , management , economics , mathematics education
Millenials, generation of people who was born between 1980 to 2000, age ranged from 20 to 39 years, are now preparing to fulfill one of the most important need in life: housing. Social and culture changes in millenials life style will affect millenials housing needs and type. It is known that millenials nowadays require a type of housing with high flexibility that can adjust well with their needs and wants rather than typical housing nowadays that is static and conventional. Changes in resident number and housing pricet can also affect unit changes This project will be using Flexible Architecture method which can provide flexible space to provide the millennials, whether in the flexibility of one modul unit (the flexibility of change in one modul unit by flexible furniture) or between modul units (the probability of expansion more than one modul unit by prefabricated flexible building envelope etc ) that can be adjusted  according to the catalog (according to residents basic needs and resident number). Hopefully flexible housing can fulfill millenials needs and budget when they search for housing to overcome the cause of over population and the ever-rising housing price, especially in Jabodetabek area. AbstrakGenerasi Millennial,  generasi kelahiran tahun 1980 hingga tahun 2000 saat ini telah memasuki usia 20-49 tahun, mulai memenuhi kebutuhan pokok yaitu hunian. Perubahan sosial dan budaya generasi Millennial dalam kegiatan berhuni diperkirakan akan mengubah kebutuhan dan tipe hunian yang dibutuhkan bagi generasi millennial  dari yang bersifat statis atau konvensional menuju ke arah yang lebih dinamis. Seperti diketahui generasi millennial saat ini membutuhkan ruang yang dapat berubah-ubah disesuaikan dnegan kebutuhan generasi millennial  yang berubah-ubah keinginannya. Selain itu perbuahan jumlah penghuni hunian, serta harga hunian yang terus meningkat juga dapat mempengaruhi perubahan unit. Metode flexible architecture digunakna dalam perancangan ini dengan tujuan agar menciptakan ruang yang dapat fleksibel baik, fleksibel dalam modul unit ( dapat dilakukan fleksibel dalam ruang 1 modul unit dibantu dengan furnitur fleksibel ) maupun antara modul unit ( kemungkinan ekspansi modul unit menjadi 2 modul unit maupun 3 modul unit dengan perubahan pembatas antar unit, dll ) yang disesuaikan dengan katalog yang disediakan ( sesuai dengan kebutuhan dasar penghuni dan jumlah penghuni ), sehinggga kebutuhan ruang generasi millennial dapat terpenuhi melalui rancangan hunian fleksibel. Selain itu kepadatan penduduk yang semakin tinggi khususnya di daerah Jabodetabek serta harga hunian yang semakin meningkat menjadi tantangan tersendiri sehingga hunian fleksibel diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk menampung generasi millennial serta mendukung daya beli generasi millennial.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here