z-logo
open-access-imgOpen Access
GALERI SENI MUSIK TRADISIONAL TIONGHOA
Author(s) -
Febrianto Candra,
Lina Purnama
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal sains, teknologi, urban, perancangan, arsitektur
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2685-6263
pISSN - 2685-5631
DOI - 10.24912/stupa.v1i1.4009
Subject(s) - humanities , art
Jakarta merupakan ibukota dan juga salah satu kota metropolis yang ada di Indonesia, yang memiliki berbagai macam budaya seni. Budaya seni di Jakarta seperti budaya seni Betawi terbentuk dikarenakan adanya pengaruh kebudayaan Tionghoa yang masuk ke Indonesia. Salah satu budaya yang memberikan pengaruh pada budaya Betawi adalah seni musik tradisional Tionghoa yang melahirkan seni musik Betawi, Gambang Kromong. Dari sejarah ini dapat dikatakan bahwa keberagaman dan toleransi menjadi salah satu poin penting yang mendukung kekayaan kebudayaan Indonesia. Dengan adanya pengetahuan mengenai sejarah budaya Tionghoa terhadap budaya Betawi di Jakarta bertujuan untuk memberikan sebuah ruang pendekatan masyarakat agar dapat menciptakan toleransi antar masyarakat di Jakarta dan juga memberikan pengetahuan mengenai budaya seni musik tradisional Tionghoa kepada masyarakat lokal hingga mancanegara. Perancangan dari Wisata Galeri Seni Musik Tradisional Tionghoa ini dilakukan dengan melakukan pencarian data dengan melakukan survei di kawasan Pintu Besar Selatan, Kota Tua serta mengkaji literatur. Berdasarkan hasil survei dan wawancara, lokasi pintu besar selatan sering digelar pagelaran seni musik tradisional yang berlokasi di jalan yang mengakibatkan penutupan jalan. Sehingga program wisata yang direncanakan tidak hanya menyajikan wisata galeri seni musik tradisional Tionghoa. Tetapi juga turut ikut serta dalam menyajikan ruang publik yang dapat digunakan oleh masyarakat sekitar dalam melakukan pagelaran seni musik tradisional dengan menggunakan alat musik tradisional baik Tionghoa maupun alat musik lainnya. Dengan adanya bangunan ini, diharapkan tidak hanya memberikan edukasi tetapi juga dapat menciptakan rasa toleransi antar masyarakat Tionghoa dengan masyarakat lokal.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here