z-logo
open-access-imgOpen Access
GEDUNG SENI PERTUNJUKAN JAKARTA
Author(s) -
Eko Muliady
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal sains, teknologi, urban, perancangan, arsitektur
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2685-6263
pISSN - 2685-5631
DOI - 10.24912/stupa.v1i1.3978
Subject(s) - art , humanities
Gedung seni pertunjukan, merupakan wadah bagi para seniman untuk berkarya, baik seni musik, seni peran, maupun seni rupa. Pada umumnya, gedung seni pertunjukan bisa berupa kawasan yang merupakan pusat seni pertunjukan. Semakin banyaknya musisi/seniman yang lahir di Indonesia maupun di dunia, mendorong banyaknya kebutuhan akan fasilitas pertunjukan para musisi tersebut. Di abad ke-21, sudah tercatat hampir 50 pusat seni pertunjuan iconic di dunia yang diakui tidak diragukan lagi kualitasnya. Dari ke-limapuluh gedung tersebut, hanya 5 dari Asia, itu pun di China dan Singpura. Sedangkan di Indonesia, baru beberapa pusat seni pertunjukan. Namun, belum ada yang iconic dan memiliki kualitas akustik yang memadai. Dan dari segi jumlah wisatawan seni pertunjukan Jakarta barat menempati jumlah paling sedikit di antara kawasan lainnnya, ironisnya di Jakarta barat terdapat pusat seni pertunjukan yaitu Kawasan Kota Tua, namun di lihat dari berbagai faktor banyak kekurangan yang kurang mendukung untuk berkembangnya seni di kawasan itu. Atas permasalahan tersebut, maka diperlukan perancangan pusat seni pertunjukan dengan program ruang yang lengkap dari segi tata ruang, aksesibel dari segi pencapaiannya, kualitas akustik yang baik dari segi interior dan dari segi eksterior. Perancangan GEDUNG SENI PERTUNJUKAN JAKARTA ini akan di integrasikan denagn ruang public sekitar, serta bagian eksterior mangambil tema kawasan dan konsep kawasan agar dapat selaras dengan lingkugan sekitar.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here