
PELATIHAN MITIGASI GIZI BENCANA MELALUI PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK DIKELURAHAN PASIR PUTIH, KECAMATAN SAWANGAN, DEPOK, JAWA BARAT
Author(s) -
Ikha Deviyanti Puspita,
Utami Wahyuningsih,
Widayani Wahyuningtyas
Publication year - 2021
Publication title -
prosiding seminar nasional hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2808-3199
DOI - 10.24912/psenapenmas.v0i0.15126
Subject(s) - government (linguistics) , geography , socioeconomics , business , psychology , environmental health , political science , sociology , medicine , philosophy , linguistics
The case COVID-19 in Indonesia is still high. The government has advised people to stay at home. This causes changes in daily habits that affect eating patterns and activity levels. Seeing this reality, COVID-19 health mitigation is needed. This dedication is to increase knowledge and skills regarding disaster nutrition mitigation during a pandemic, which is the main concentration on this issue. The target location for this training is Pasir Putih Village, Sawangan District, Depok, West Java, because West Java ranks 2nd in the Covid-19 case (470). The method used is to identify the problem through a preliminary study, observation and assessment of the initial knowledge and skills of the target, then determine the priority of the problem and then conduct a training program with material according to the priority of the problem. The output of this community service activity was an increase in knowledge of nutritional mitigation, including knowledge of balanced nutrition 86.6% and physical activity 80%. In the nutritional mitigation behavior, there was an increase in balanced nutrition by 76.6% and physical activity by 50%. The nutrition mitigation program is very important to be carried out in a sustainable manner, considering that the number of COVID-19 cases has not decreased significantly and the improvement in mitigation behavior has not increased perfectly. Kasus covid-19 di Indonesia masih tinggi. Pemerintah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap di rumah. Hal ini, menyebabkan perubahan kebiasaan sehari – hari yang mempengaruhi pola makan dan tingkat aktivitas Melihat realita ini dibutuhkan mitigasi kesehatan covid-19. Pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai mitigasi gizi bencana selama pandemic, yang merupakan konsentrasi utama pada masalah tersebut. Target lokasi dari pelatihan ini adalah Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan,Depok, Jawa Barat, karena Jawa Barat rangking ke 2 kasus Covid-19 (470). Metode yang dilakukan adalah mengidetifikasi masalah melalui study pendahuluan, pengamatan dan penilaian pengetahuan dan keterampilan awal sasaran, lalu menentukan proritas masalah dan kemudian melakukan program pelatihan dengan materi sesuai prioritas masalah. Luaran kegiatan pengabdian masyarakat ini, terjadi peningkatan pengetahuan mitigasi gizi, meliputi pengetahuan gizi seimbang 86,6% dan aktifitas fisik 80%. Pada perilaku mitigasi gizi terjadi peningkatan gizi seimbang 76,6% dan aktifitas fisik 50 %. Program mitigasi gizi sangat penting dilakukan secara berkelanjutan,mengingat kasus covid belum turun secara significant dan peningkatan perilaku mitigasi belum meningkat secara sempurna.