z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemaknaan Khlayak pada Iklan Animasi Gojek Versi Pevita Pearce dan Joe Taslim
Author(s) -
Niluh Putu Krisna Utami,
Septia Winduwati
Publication year - 2022
Publication title -
prologia
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2598-0777
DOI - 10.24912/pr.v6i1.10332
Subject(s) - advertising , humanities , art , business
Gojek is an application and company in Indonesia that was founded by Nadiem Makarim in 2010, one of the best services for Goiek is online transportation, Gojek also provides many other services such as Go-Food, Go-  Mart and Gojek provide digital wallet lavanan, namely Gopay. Animated Gojek advertisement is one of the advertisements that has its own uniqueness and appeal, because it is the first advertisement in Indonesia that applies animation techniques to advertisements. is to know the reception or audience meaning as well as to know the audience's position in receiving the meaning in the animated Gojek ad. To achieve the objectives, researchers used a qualitative approach with case study research methods and Stuart Hall's reception analysis.  The active role of the audience in interpreting the text can be seen in Stuart Hall's encoding-decoding model, there are 3 audience categories, namely the dominant hegemony position of negotiation and opposition. The results showed that the audience reception who became the informants in this study were all dominant and dominated by dominant hegemony positions. Gojek adalah salah satu aplikasi dan perusahaan di Indonesia yang didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010, salah satu layanan jasa Gojek adalah transportasi online, Gojek juga menyediakan banyak layanan lain seperti Go-Food, Go-Mart serta Gojek menyediakan layanan dompet digital yaitu Gopay. Iklan animasi Gojek merupakan salah satu iklan yang memiliki keunikan dan daya Tarik tersendiri, karena merupakan iklan pertama di Indonesia yang mengaplikasikan teknik animasi kedalam iklan. Tujuan peneliti melakukan penelitian terhadap iklan Animasi Gojek Versi Pevita Pearce dan Joe Taslim adalah untuk mengetahui resepsi atau pemaknaan audiens serta mengetahui posisi khalayak dalam penerimaan makna pada iklan animasi Gojek. Untuk mencapai tujuan, peneliti menggunakan  pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus dan analisis resepsi dari Stuart Hall. Peran aktif penonton dalam memaknai teks dapat terlihat pada model encoding-decoding Stuart Hall, ada 3 kategori penonton yaitu posisi hagemoni dominan, negosiasi dan oposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resepsi khalayak  yang menjadi informan dalam penelitian ini ketiganya dominan dan didominasi  oleh posisi hagemoni dominan. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here