z-logo
open-access-imgOpen Access
Personal Branding Influencer di Media Sosial TikTok
Author(s) -
Yemikaori Yumna Ulya Ishihara,
Roswita Oktavianti
Publication year - 2021
Publication title -
koneksi
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2598-0785
DOI - 10.24912/kn.v5i1.10162
Subject(s) - influencer marketing , psychology , sociology , business , relationship marketing , marketing , marketing management
Personal branding is widely used as a communication strategy to instill a positive perception of a person to the public. Personal branding is also done directly and indirectly through social media. An influencer needs to have a strong personal branding to differentiate him from other influencers. One of the Tik Tok influencers is Dhea Dillah with the Tik Tok account @dillaprb. This study aims to determine how Dhea Dillah's personal branding is on Tik Tok social media. The method used is descriptive qualitative with 11 indicators of personal branding criteria according to Rampersad, namely authenticity, integrity, consistency, specialization, authority, diversity, relevance, visibility, persistence, kindness, and performance. This research shows that influencers have characters that are in line with their personal ambitions, namely creating Tik Tok content to inform their followers. Next, influencers are also consistent with a focus on one area, experience, and professionalism towards clients, including making self-improvement if they receive criticism or evaluation.Personal branding banyak dilakukan sebagai salah satu strategi komunikasi untuk menanamkan persepsi positif seseorang kepada publik. Personal branding juga dilakukan secara langsung dan tidak langsung melalui media sosial. Seorang influencer perlu memiliki personal branding yang kuat untuk membedakannya dengan influencer lain. Salah satu influencer Tik Tok yaitu Dhea Dillah dengan akun Tik Tok @dillaprb. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui bagaimana personal branding yang dilakukan Dhea Dillah dalam media sosial Tik Tok. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan indikator 11 kriteria personal branding menurut Rampersad yaitu keontentikan, integritas, konsisten, spesialisasi, wibawa, keberbedaan, relevan, visibilitas, kegigihan, kebaikan, dan kinerja. Penelitian ini menunjukkan bahwa influencer memiliki karakter yang sesuai dengan ambisi pribadi yaitu membuat konten Tik Tok untuk memberi informasi kepada pengikutnya. Berikutnya, influencer juga konsisten dengan fokus pada satu bidang, berpengalaman, dan profesional terhadap klien termasuk membuat perbaikan diri jika mendapat kritik atau evaluasi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here