z-logo
open-access-imgOpen Access
Politik Identitas dalam Pemilihan Presiden 2019 (Analisis Framing Pemberitaan Kampanye Pilpres 2019 pada Medcom.id)
Author(s) -
Laylia Farida,
Moehammad Gafar Yoedtadi
Publication year - 2020
Publication title -
koneksi
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2598-0785
DOI - 10.24912/kn.v3i2.6395
Subject(s) - framing (construction) , political science , presidential election , presidential system , politics , media studies , humanities , sociology , law , art , geography , archaeology
2019 is one of the years which is considered quite a sense for the people of Indonesia, this year the presidential and vice presidential elections reunite Joko Widodo and Prabowo Subianto as presidential candidates. During the 2019 presidential election campaign, the issue of identity politics strengthened in the community. Political actors often use an identity to attract the attention and support of potential voters. The media which are supposed to be independent are actually trapped in the issue of identity politics. Reporting on online media is often influenced by the ideology and interests of media that are reflected in the framing of the news carried out by that media. This Study aims to describe the framing carried out by medcom.id in reporting the 2019 presidential election campaign. This study uses a qualitative approach with framing analysis from Robert N. Entman. The results of this study indicate that medcom.id is proven to be framing using identity politics in reporting the 2019 presidential election campaign. Identity politics framing conducted by medcom.id is news containing SARA (Ethnicity, Religion, Ancestry, and Group of People)Tahun 2019 merupakan salah satu tahun politik yang dinilai cukup panas bagi masyarakat Indonesia, pada tahun ini pemilihan presiden dan wakil presiden kembali mempertemukan Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Pada kampanye Pilpres 2019 kemarin, isu politik identitas menguat di masyarakat. Para aktor politik sering kali menggunakan sebuah identitas untuk menarik perhatian serta dukungan calon pemilihnya di masyarakat. Media yang seharusnya independen justru terjebak dalam isu politik identitas tersebut. Pemberitaan pada media online seringkali dipengaruhi oleh ideologi dan kepentingan pemilik media yang tergambar pada pembingkaian berita yang dilakukan oleh media tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pembingkaian yang dilakukan oleh portal berita media online medcom.id dalam memberitakan kampanye pemilihan presiden 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis framing Robert N. Entman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa medcom.id terbukti melakukan pembingkaian dengan menggunakan politik identitas dalam pemberitaan kampanye Pilpres 2019. Pembingkaian politik identitas yang dilakukan oleh medcom.id adalah pemberitaan yang mengandung SARA (suku, agama, ras dan antar golongan).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here