Open Access
Studi Tentang Perubahan Adaptasi dan Interaksi Sosial Mahasiswa (Studi pada Mahasiswa Perantau di Jakarta yang Terdampak Pandemi Covid-19)
Author(s) -
K. H. Bell,
Suzy Azeharie
Publication year - 2022
Publication title -
kiwari
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2827-8763
DOI - 10.24912/ki.v1i1.15757
Subject(s) - sympathy , pandemic , descriptive research , documentation , covid-19 , psychology , sociology , social psychology , medicine , social science , disease , pathology , computer science , infectious disease (medical specialty) , programming language
The Covid-19 virus is a new type of coronavirus that can be transmitted to humans. This virus may spread everyone including infants, children, adults, the elderly, pregnant women, and nursing mom. The spread of this virus can occur through physical contact or indirectly if you pass or come into contact with people who have been infected. The pandemic due to this virus affects various aspects of human activities, especially in the aspect of social interaction. Changes that occur in the social environment make people try to make social adaptations directly or indirectly affects the lifestyle of the community, including overseas students. This study aims to determine the changes in social interactions that occur in the lives of overseas students in the midst of the pandemic. This research uses Social Interaction theory and Social Adaptation theory. This research uses descriptive qualitative research with phenomenological research methods. The results of the study were obtained through observation data, interviews, and documentation of three interviewee. This study concludes that there are social changes, making the lifestyle of overseas students in Jakarta also change according to the rules during the pandemic in terms of finance, health, and communication. The social changes felt by overseas students foster a sense of sympathy and concern for the condition of others. It can be seen from the experience of the students who help others for sharing some foods and the emotional level of an incident of other individuals. Virus Covid-19 adalah virus baru dari Corona Virus dan dapat menular ke manusia. Virus ini menyerang semua orang mulai dari bayi hingga lansia, bahkan ibu hamil dan ibu menyusui. Penyebaran virus ini dapat terjadi melalui kontak fisik seperti berpapasan atau bersentuhan langsung dengan orang yang sudah terpapar. Pandemi akibat virus ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia terutama dalam aspek berinteraksi sosial. Perubahan yang terjadi di lingkungan sosial membuat orang mencoba melakukan adaptasi sosial dan hal tersebut langsung maupun tidak langsung berpengaruh terhadap gaya hidup masyarakat terutama mahasiswa perantau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan interaksi sosial yang terjadi di kehidupan mahasiswa perantau di tengah pandemi. Penelitian ini menggunakan teori Interaksi Sosial dan teori Adaptasi Sosial. Pada penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penelitian fenomenologi. Hasil penelitian diperoleh melalui data observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap tiga narasumber. Penelitian ini menyimpulkan bahwa adanya perubahan sosial, membuat gaya hidup mahasiswa perantau di Jakarta turut berubah menyesuaikan aturan selama pandemi berlangsung darisegi finansial, kesehatan, dan komunikasi. Perubahan sosial yang dirasakan mahasiswa perantau menumbuhkan rasa simpati dan peduli terhadap kondisi sesama. Hal ini dilihat berdasarkanpengalaman narasumber yang membantu sesama dalam berbagi makanan serta tingkat emosional akan suatu kejadian yang menimpa individu lain.